Minggu, 5 Oktober 2025

Ada Coklat Rasa Rempah

Untuk yang rempahnesia memang sangat khas rempah-rempah, aroma berasa seperti wedang uwuh.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Ada Coklat Rasa Rempah
TRIBUn JOGJA / Theresia Tuti A.
Meika Hazim sedang memperlihatkan berbagai varian coklat Ndalem, yang merupakan brand baru coklat dari Yogyakarta.

TRIBUNNEWS.COM JOGJA  - Coklat bagi sebagian orang masih menjadi tanda kasih yang bisa diberikan saat Valentines. Meski tradisi memberikan coklat ini tidak segencar dulu, namun coklat masih menjadi pilihan, selain menarik harganya pun tak terlalu mahal, alias pas di kantong.

"Kalau coklat pasti semua suka mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, semua suka," ujar Meika Hazim, Pemilik Coklat Ndalem, kepada Tribun Jogja, Rabu (13/2/2013).

Namun, lanjut Meika, menyantap coklat sebagai camilan belum menjadi kebudayaan. Karena di luar negeri coklat sudah menjadi bagian dari food lifestyle, yang dijadikan camilan sehar-hari. Kalau di Indonesia, coklat masih menjadi makanan tersier yang dibeli untuk buah tangan, atau merayakan momen tertentu.

Meika mengatakan bisnis coklat pun memiliki peluang yang menggiurkan, ia memiliki brand Coklat Ndalem yang sudah dilaunching pada bulan Februari ini. Versi coklat yang dijual adalah coklat bar, dengan packaging yang menggunakan nilai-nilai Jawa. Berbeda dengan brand sebelumnya, Coklat Roso, yang lebih mengemas dengan citarasa jamu. Kini, Meika mengeluarkan brand baru coklat Ndalem, dengan slogan heartfully made chocolate.

"Kami menyiapkan 9 rasa pilihan yakni extra dark, dark sugar free, dark, cabai-chili, jahe (ginger), dan mint. Juga ada coklat rasa rempah seperti cengkeh, kayu manis dan sereh," ujar wanita kelahiran 18 Mei 1982.

Meika pun mengemas dengan nilai-nilai Jawa, seperti Coklat Seri Klasik, ia menggunakan kemasan batik motif truntum, sidomukti dan sidoasih. Karena batik-batik tersebut biasanya digunakan pada saat hari perkawinan. Untuk klasik seri, terdapat 3 pilihan coklat yakni extra dark, dark sugar free, dan dark.

Sementara untuk Hot series, coklat dengan kemasan bergambar wayang, yakni Bima, Wisanggeni, dan Gatot Kaca, karena ketiganya dikenal sebagai tokoh yang suka ceplas ceplos dan mengeluarkan kata-kata pedas. Maka coklat yang dikemas adalah coklat rasa pedas seperti rasa cabe, jahe dan mint.

Dan juga ada coklat seri Rempahnesia, dimana ikon yang digunakan adalah para bergodo kraton, yakni Wirobraja, Nyutro, dan Mantrijeron. Terdiri dari coklat rasa cengkeh, kayu manis dan sereh.

"Untuk yang rempahnesia memang sangat khas rempah-rempah, aroma berasa seperti wedang uwuh. Ini sengaja kami keluarkan karena ingin berbeda dan belum pernah ada," ujar Meika yang hobi travelling ini.

Khusus Valentines Day, Meika mengeluarkan coklat edisi cinta dengan ikon Rama Shinta, dengan satu varian saja, dark chocolate. Coklat Edisi Valentines ini terbungkus dengan kemasan warna pink, sangat eye catching. Harganya mulai Rp17 ribu hingga Rp19 ribu, dan sudah bisa di beli di Kado Kita, Rumah Mirota, Mirota Batik Malioboro, dan Maga Swalayan. Dimana Meika masih menerapkan sistem konsinyasi untuk penjualan tersebut.

"Kami ingin coklat menjadi tanda hati dari Yogyakarta. Maka coklat pun bisa buat oleh-oleh dan juga untuk camilan," ucap istri Wednes Yudha ini. (tea).

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved