Sedan Mulai Ditinggalkan Konsumen
Perlahan namun pasti mobil sedan makin ditinggalkan konsumen di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlahan namun pasti mobil sedan makin ditinggalkan konsumen di Indonesia. Jumlah penjualannya menciut setiap tahun dan menyentuh titik terendah.
Beban pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori lain, milsalnya hatchback, SUV, MPV dan pikap yang menyebabkan harganya tidak kompetitif.
"Menurut saya, pasar sedan sudah jenuh," jelas Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta Selatan, seperti dilansir Tribunnews dari Kompas.com akhir pekan lalu. Berarti, ATPM akan memasarkan model sedan, hanya untuk melengkapi model dan memamerkan keunggulan teknologinya.
Berdasarkan data Gaikindo, pada 2012 penjualan sedan hanya 34.887 unit, atau 3,1 persen dari total penjualan mobil di Indonesia, yaitu 1.116.224 unit. Terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo mengatakan, kencenderungan konsumen Indonesia lebih memilih kendaraan besar dan muat banyak orang, masih kuat. Apalagi, faktor harga yang lebih terjangkau, merupakan pertimbangan utama.
"Kelebihan sedan adalah fiturnya yang lebih lengkap dan canggih ketimbang model lain. Suatu saat, semua fitur di sedan, juga akan masuk ke model lain. Saya sudah memprediksi ini sejak lama," beber Johnny. Pasar Indonesia nantinya tetap di dominasi oleh MPV, hatchback dan SUV. "Sedan hanya pelengkap," kata Johnny.