Jumat, 3 Oktober 2025

Sedan Mulai Ditinggalkan Konsumen

Perlahan namun pasti mobil sedan makin ditinggalkan konsumen di Indonesia.

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto Sedan Mulai Ditinggalkan Konsumen
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mobil Toyota All New Camry Hybrid ditampilkan dalam pameran otomotif The 20th Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (22/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlahan namun pasti mobil sedan makin ditinggalkan konsumen di Indonesia. Jumlah penjualannya menciut setiap tahun dan menyentuh titik terendah.

Beban pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori lain, milsalnya hatchback, SUV, MPV dan pikap yang menyebabkan harganya tidak kompetitif.

"Menurut saya, pasar sedan sudah jenuh," jelas Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta Selatan, seperti dilansir Tribunnews dari Kompas.com akhir pekan lalu. Berarti, ATPM akan memasarkan model sedan, hanya untuk melengkapi model dan memamerkan keunggulan teknologinya.

Berdasarkan data Gaikindo, pada 2012 penjualan sedan hanya 34.887 unit, atau 3,1 persen dari total penjualan mobil di Indonesia, yaitu 1.116.224 unit. Terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo mengatakan, kencenderungan konsumen Indonesia lebih memilih kendaraan besar dan muat banyak orang, masih kuat. Apalagi, faktor harga yang lebih terjangkau, merupakan pertimbangan utama.

"Kelebihan sedan adalah fiturnya yang lebih lengkap dan canggih ketimbang model lain. Suatu saat, semua fitur di sedan, juga akan masuk ke model lain. Saya sudah memprediksi ini sejak lama," beber Johnny. Pasar Indonesia nantinya tetap di dominasi oleh MPV, hatchback dan SUV. "Sedan hanya pelengkap," kata Johnny.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved