Jumat, 3 Oktober 2025

Bahaya Laten Usai Cuci Mobil

Setelah mencuci, tolong jangan langsung tinggalkan mobil Anda. Coba diamkan selama 5 menit dan goyang mobil.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-inlihat foto Bahaya Laten Usai Cuci Mobil
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Empat orang model mengenakan kostum sepakbola timnas negara peserta Euro 2012 berpose di sebuah mobil yang sedang dicuci di Clean 8 Platinum Indonesia pada acara launching tempat tersebut bersama Revel Bar & Lounge di Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (15/6/2012). Acara yang digelar dalam rangka menyemarakan pesta sepak bola Eropa yang sedang berlangsung di Polandia-Ukraina tersebut, terjaring 200 pengendara berkostum timnas peserta Euro 2012 dicuci mobilnya secara gratis di tempat ini. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah mencuci, tolong jangan langsung tinggalkan mobil Anda. Coba diamkan selama 5 menit dan goyang mobil tersebut. Perhatikan bahwa di beberapa sudut akan muncul lelehan air. Dari titik ini Anda bisa melakukan inspeksi.

Inilah bahaya laten pasca mencuci mobil. Air yang digunakan untuk mencuci ternyata bersembunyi di celah antar panel. Air tersebut baru akan mengalir turun ketika mobil bergerak.

Terlihat sepele. Tapi jika didiamkan, dalam jangka waktu panjang akan menciptakan kerak air. Kian berbahaya jika kualitas air yang digunakan tidak bagus. Kalau terus dibiarkan, kerak tersebut akan sulit untuk dihilangkan dan memaksa Anda menyambangi salon mobil. Lantas dimana saja potensi bersembunyinya air? Berikut paparannya.

Atap

Memang mobil modern tidak lagi menggunakan talang air di sisi atap. Namun potensi bertahannya air tetap besar. Terutama pada jalur pembuangan air yang mengarah ke kaca depan-belakang.  Kian besar pada mobil yang memakai roof rail.

Lelehan air biasanya mengarah ke kaca depan atau belakang. Sama de¬ngan di bodi, kerak air juga bisa tumbuh di kaca. So, keringkan sela antara roof rail dan jalur pembuangan air sebagai upaya mengurangi potensi tersebut.

Sela pintu

Di sinilah potensi terbesar penimbun air pasca mencuci mobil. Ada dua sisi yang harus diperhatikan. Pertama adalah di pintu itu sendiri. Berikutnya adalah bodi mobil tempat pertemuan dengan pintu.

Bermodalkan kain mi¬krofiber, keringkan seluruh sisi pintu. Jangan lupa sela antara karet pelin¬dung dan pintu. Sisi bawah pintu paling berpotensi menyimpan air. Inspeksi secara cermat di bagian ini. Ja¬ngan lupa pula untuk mengeringkan sisi bodi mobil tempat pertemu¬an dengan pintu.

Spion samping

Letaknya yang strategis membuat lelehan air mudah terlihat. Makanya, segera seka celah antara spion samping dan bodi mobil. Supaya yakin, ketuk pelan-pelan spion samping agar air yang bersembunyi bisa turun.

Tuas pintu

Gerakkan hendel pintu dan lihat apakah ada leleh¬an air turun. Segera seka agar tidak menimbulkan masalah.

Wiper

Memang, risiko yang ditimbulkan dari bertahan¬nya air di wiper tidak terlihat mata karena di bawah. Walau begitu, wiper memiliki potensi menahan air. Angkat gagang wiper dan seka seluruh bagiannya hingga kering.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved