Buaya Dikerahkan untuk Usir Penambang Timah Liar
Rusli, Kepala Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas bersama dukun kampung, melakukan ritual memanggil buaya Sungai Dukong.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Edi Yusmanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Rusli, Kepala Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas bersama dukun kampung, melakukan ritual memanggil buaya Sungai Dukong.
Itu dilakukan untuk mengganggu penambang timah ilegal yang beroperasi di aliran sungai. Meski begitu, aksi penambangan ilegal baru berhenti saat tim pengawasan Dinas Pertambangan dan Energi Belitung turun ke lapangan.
"Sudah dua minggu jalan. Kami sudah minta dukun ngarau pakai buaya. Biar mereka diganggu buaya," kata Mardin, ketua RT setempat kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Jumat (8/2/2013).
Tak hanya itu, dukun juga melakukan ritual agar timah yang ada dihilangkan.
"Biarlah, kami juga minta itu," ucap Mardin.
Keberadaan penambangan ilegal, menurut Rusdin, mulai meresahkan warga. Lokasi penambangan yang tidak jauh dari aliran sungai, dikhawatirkan merusak area pemakaman kampung. (*)