Jumat, 3 Oktober 2025

Kebocoran PDAM di Tasikmalaya Lebih dari 50 Persen

ingkat kebocoran air di PDAM Tirta Sukapura, Kabupaten Tasikmalaya dianggap sudah kronis.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Kebocoran PDAM di Tasikmalaya Lebih dari 50 Persen
(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Tingkat kebocoran air di PDAM Tirta Sukapura, Kabupaten Tasikmalaya dianggap sudah kronis. Besaran tingkat kebocoran juga luarbiasa, mencapai lebih dari 50 persen.

Selain kondisi pipa yang sudah uzur,  kebocoran juga terjadi karena jenis pipa yang digunakan adalah pipa APC yang terbuat dari bahan coran beton. Akibatnya, ketika usia pipa sudah uzur, timbul resapan-resapan yang menyebabkan tingkat kebocoran sangat tinggi.

Direktur Teknik PDAM Tirta Sukapura, Masdiat, Kamis (7/2/2013), mengungkapkan, pihaknya sejauh ini terus mengupayakan penggantian pipa lama dengan yang baru. Namun karena dana terbatas, proses penggantian akan memakan waktu, sehingga aliran air bersih kemungkinan untuk beberapa kawasan menjadi kecil.

"Deteksi kebcoran selain mengontrol dari meteran di zona tertentu juga menggunakan alat ultrasonik. Dari hasil pengukuran itu, kita mencatat tingkat kebocoran mencapai 53 persen. Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik," kata Masdiat.

Upaya meminimalisasi kebocoran, kata Masdiat, untuk sementara sebelum program penggantian seluruh pipa dilaksanakan, pihaknya hanya berupaya memasang meter air pada setiap distrik atau zonasi aliran air. "Dari sini bisa dihitung berapa kubik debit air yang hilang setiap wilayah. Setelah itu barulah menyusul perbaikan saluran," jelasnya.

Pemenuhan kebutuhan sumber air bersih PDAM sendiri, tambah Masdiat, memanfaatkan 12 aliran sungai serta mata air. Antara lain, Cipondoh, Cikawali, Cibunigelis, Sanghiang, Cianeuk, Cisaladah, Cipanyusupan, Cisitu, Cibatur, Cibulak, Cilangla dan Cihapitan. Serta pada tahun ini ditambah aliran sungai Cikunten.

"Namun begitu, karena tingkat kebocoran tinggi, pemanfaatan mata air dan aliran sungai itu belum maksimal," ujarnya, seraya mengharapkan para konsumen terutama yang berlokasi di daerah minim pasokan air bersih PDAM, untuk bersabar sambil menunggu upaya perbaikan jaringan pipa secara total. (Tribun Jabar/stf)

Baca juga;


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved