Garut Kembali Dilanda Banjir Bandang
Banjir bandang kembali menimpa Kabupaten Garut. Kali ini, Sungai Cikokok meluap dan membanjiri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Banjir bandang kembali menimpa Kabupaten Garut. Kali ini, Sungai Cikokok meluap dan membanjiri 112 rumah di Kampung Sukawangsa, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi.
Ketua RW 2, Saepuloh, mengatakan banjir bandang terjadi, Rabu (6/2/2013) sekitar pukul 17.30. Saat itu hujan deras melanda kawasan tersebut, khususnya daerah pegunungan.
"Air Sungai Cikokok jadi sangat deras, membawa rumpun bambu yang kemudian tersumbat jembatan. Air terbendung rumpun bambu ini kemudian meluap ke permukiman dan badan jalan," kata Saepuloh saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (7/2/2013).
Akibatnya, 112 rumah di kampung tersebut terendam air berlumpur setinggi lutut orang dewasa. Warga pun tidak sempat menyelamatkan perabotan rumah mereka.
Lumpur pun menggenangi jana utama desa. Sampai Kamis siang, warga bersama personil Kodim 0611 Garut masih membersihkan jalan dari lumpur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut membersihkan jalan menggunakan mesin pompa penyemprot air.
Selain sempat merendam rumah, banjir lumpur ini merusak 7 kolam ikan dan sawah seluas sekitar 5 hektare. Banjir ini menghanyutkan sebuah sembatan bambu dan melongsorkan dua tebing masing-masing sepanjang sekitar 30 meter dan tinggi 30 meter di pinggir sungai.
Longsoran tebing ini mengikis pinggiran jalan desa. Warga khawatir jika tidak ditanggulangi segera, jalan desa ini akan terputus total.
Baca juga:
