Film Belenggu
Laudya Chintya Bella Akting Berdarah-darah di Film Ini
Aktris muda Laudya Cynthia Bella akting berdarah-darah di film "Belenggu" ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S. Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Dalam film bergenre berjudul 'Belenggu', aktris muda Laudya Chintya Bella banyak melakoni adegan berdarah-darah.
Menurut pemeran Elang dalam film tersebut, Abimana Aryasatya, dibanding dirinya yang merupakan tokoh utama, Bella justru lebih sering terkena darah.
"Yang paling sering kena darah, Bella sih. Gue sendiri penakut, enggak berani nonton," kata Abimana saat ditemui Tribunnews.com di Gandaria City, Selasa (5/2/2013).
Sedangkan Bella, membenarkan kalau di film tersebut ia banyak melakoni adegan berdarah-darah. Namun baginya hal itu menjadi keasyikan tersendiri karena merasakan serunya tiap adegan.
"Aku disini sebagai seorang istri yang masih muda, punya anak satu. Seru banget, di film thriller penuh adegan dan penuh darah. Suasana syuting juga mendukung banget," tuturnya.
Balas Dendam Pelacur
Adapun cerita dalam film ini diawali dengan adegan mimpi ketakutan berlari di hutan, Elang (Abimana Aryasatya) dijemput Jingga (Imelda Therinne), yang mengendarai Mercedes Benz klasik. Tiba-tiba ia dikelilingi mayat-mayat dan pembunuh berkostum kelinci, Elang terbangun dan lewat sebuah narasi penonton diberi tahu kalau Jingga adalah kunci dari semua hal mengerikan di kota gila ini.
Jingga yang seorang pelacur, terobsesi balas dendam pada tiga lelaki yang memperkosanya. Elang terobsesi berprofesi pemain akrobat berkostum kelinci. Ia pernah masuk rumah sakit jiwa karena membunuh anak dan istrinya.
Tokoh satu lagi yang menjadi salah satu alur cerita adalah Ibu Kebaya (Jajang C Noer) yang terbelenggu dengan kematian putrinya, Laras (15) dalam sebuah kecelakaan. Ketika jumpa dengan Jingga, ia beranggapan Jingga itu mirip Laras.
Bekerja di sebuah bar, Elang yang penyendiri, bertetangga dengan Djenar (Laudya Chintya Bella), ibu gadis cilik Senja (Avrilla). Suaminya, Guntur (Verdi Solaiman), seorang pelempar pisau yang selalu mengenakan kostum kelinci dalam pertunjukannya.
Jatuh cinta pada Jingga dan bertekad membalas dendam pada lelaki yang memperkosa Jingga, membuat Elang seperti melakukan tiga pembunuhan. Karena itu, ia ditangkap oleh Josef (Arswendi Nasution) yang berperan sebagai polisi. Untuk membuktikan dirinya tak bersalah Elang harus mengungkap rahasia mengerikan yang telah terkubur lama.
Baca Artikel Menarik Sebelumnya