Atap Rumah Terlempar Sejauh 200 Meter
Angin kencang menerjang Dusun Srunen, Glagaharjo, Cangkringan tadi malam.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Angin kencang menerjang Dusun Srunen, Glagaharjo, Cangkringan tadi malam. Akibatnya, sejumlah rumah warga yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III ini mengalami kerusakan.
Kondisi terparah, menimpa empat unit rumah yang berada di RT 4 RW 16. Meliputi rumah milik Ny Miyem, Kromoyoso, Subardi dan Suli Supanto. "Suaranya mirip suara truk yang lagi menurunkan muatan batu," jelas Suabardi, Rabu (6/2/2013) pagi.
Ditemui ketika memperbaiki rumahnya ini, Subardi menjelaskan, angin kencang bertiup pada pulu sembilan malam. Durasinya hanya sekitar dua menit, disusul kemudian hujan deras. Namun, meski bertiup cukup singkat, angin kencang membuat atap dan genting rumah warga terbang berhamburan.
"Seng dan kayu tiang penyangga rumah milik Subardi, ditemukan sejauh 200 meter dari rumah, kalau atap rumah punya Miyem, sampai sekarang belum ketemu, tidak tahu terbang kemana," jelas Carik Desa Glagaharjo, Agralno.
Sementara ini, warga sudah memeroleh bantuan dari pemerintahan desa, berupa bantuan asbes dan bahan bangunan lainnya.
Baca juga:
- Kawanan Satpam Jadi Pencuri
- Hakim Bebaskan Istri Bos Red Guard
- Jalan Bandung-Cirebon Terancam Putus
- Polisi-Polisi Gendut Terjaring Razia di Surabaya