Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Impor Daging Sapi

Batal Berikan Keterangan, Ibunda Rani Keburu Pingsan

Maharani Suciyono (20), mahasiswi semester II di sebuah kampus di kawasan Jakarta Selatan, membatalkan rencana konfrensi pers

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Batal Berikan Keterangan, Ibunda Rani Keburu Pingsan
TEMPO/Seto Wardhana
Maharani, mahasiswi yang ikut tertangkap dalam operasi Tangkap Tangan KPK, usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (31/1).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maharani Suciyono (20), mahasiswi semester II di sebuah kampus di kawasan Jakarta Selatan, membatalkan rencana konfrensi pers malam ini di Hotel Nelendra, Jakarta Timur, Senin (04/02/2013).

Wisnu Wardana, pengacara keluarga Rani mengatakan, ibunda Rani pingsan dan mengaku belum siap bertemu dengan wartawan, akibat tekanan psikologis.

"Ngga tahu kenapa ada beberapa kejadian, mereka jadi takut dan panik. Bahkan ibunya pingsan dan bilang belum siap berhadapan wartawan," katanya kepada wartawan di Hotel Nalendra, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Senin (4/2/2013) sore.

Menurut Wisnu, Rani pun sempat datang untuk memberikan keterangan dengan media. Sayang Wisnu tak mengatakan, berada dimana Rani saat ini.

"Tadi ada ayah, ibu dan Rani sendiri. Mungkin diundur, tapi belum tahu nanti diinformasikan kembali," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Didik, staff marketing hotel saat dihubungi TRIBUNnews.com mengatakan hingga sore ini salah satu tempat rapat di hotel itu sempart di "booking" untuk menggelar konfrensi perss.

"Informasi yang kita terima konfrensi perss dari keluarga Maharani, tapi mendadak dibatalkan karena Raninya pingsan-pingsan," ujarnya.

Menurut Didik, tercatat yang memesan tempat untuk konfrensi perss adalah Dedi, yang ia ketahui sebagai salah seorang kerabat Rani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved