Rilekslah Saat Foreplay dan Temukan Sensasinya
Dalam berhubungan seksual, banyak pasangan suami istri yang melakukan foreplay terlalu berlebihan untuk terlalu bersemangat untuk mendapatkan seks.
Penulis:
Agustina Rasyida
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R
TRIBUNNEWS.COM - Dalam berhubungan seksual, banyak pasangan suami istri yang melakukan foreplay terlalu berlebihan untuk terlalu bersemangat untuk mendapatkan seks. Foreplay juga dapat menjadi bagian yang terbaik.
Secara tradisional, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Female First, foreplay dianggap lebih dari sebuah tugas. Sesuatu yang harus laki-laki lakukan untuk mendapatkan seorang perempuan siap untuk berhubungan seksual, lebih dari yang diperlukan daripada inginkan. Namun sekarang, foreplay dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari seks.
Di sisi lain, foreplay merupakan bagian hubungan seks yang sangat romantis dan dapat membangun indera, serta sensasi ke tingkat yang luar biasa. Tentu saja, beberapa aktivitas seksual terbaik yang pernah kita miliki akan melibatkan pasangan secara mendadak dan tidak melibatkan foreplay. Tetapi sebagian besar, foreplay merupakan suatu keharusan.
Tetapi tak ada patokan bagaimana cara melakukan foreplay. Tak ada yang benar atau salah dalam foreplay. Hal ini tergantung Anda dan pasangan. Misalnya memberikan pasangan dengan sentuhan lembut, memeluk, memijat, mencumbu, menciuman, membuka baju, maupun oral seks merupakan foreplay yang terbaik dan tak ada salahnya semua dilakukan.
Namun sebelum memulainya, Anda perlu mengenal kebiasaan pasangan, apakah ia menikmati cara foreplay yang Anda inginkan atau tidak. Komunikasikan dengan pasangan apa yang Anda dan pasangan butuhkan. Tak ada salahnya mengikuti arahan pasangan ketika foreplay. Rasakan bagaimana tubuh Anda dan pasangan bereaksi. Jika Anda berdua tenggelam di dalamnya, maka kemungkinan besar menikmatinya.
Para ahli mengatakan bahwa pasangan harus melakukan hubungan seks ketika mereka terangsang dan sedang berada di puncak kegembiraan mereka. Laki-laki akan membutuhkan foreplay yang lama untuk mendapatkan ereksi, begitu pula dengan perempuan untuk "mendapatkan" cairan lubrikan alami.
Tetapi jangan lakukan foreplay terburu-buru, karena Anda tidak akan menikmati seks. Lakukan foreplay dengan sabar dan rileks, sehingga Anda dan pasangan akan menemukan kenikmatan seks, terlebih jika Anda berdua sedang terangsang.