Syamsir Alam Rela Tak Dibayar Demi Timnas

TRIBUNNEWS.COM – Syamsir Alam bermimipi suatu saat nanti bisa memperkuat tim nasional Indonesia. Kondisi sepakbola Indonesia yang sedang dilanda konflik berkepanjangan membuat dia tidak bisa mewujudkan keinginan dia.

Berikut Petikan wawancara wartawan Tribun Jakarta bersama Syamsir Alam
di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat,
Senin (28/1/2013) pagi:

Bagaimana tanggapan Anda mengenai Timnas Indonesia, apakah Anda ingin
bermain di timnas?

Pasti ingin membela timnas. Tetapi kalau ada masalah kayak gini, pemain
hanya menunggu saja kepastiannya. Jujur, secara pribadi tidak di bayar
pun saya tidak peduli yang penting saya bisa bela timnas

Siapa pemain favorit kamu?

Pemain favorit saya Cristiano Ronaldo, saya ingin menjadi seperti dia
dan semoga mimpi-mimpi itu bisa terwujud dan mudah-mudahan bisa ke
sana

Coba ceritakan kenangan buruk kamu saat bermain sepakbola?

Pengalaman paling tidak enak itu pas lagi performa saya lagi meningkat
dan lagi mau mendapatkan kesempatan bermain banyak. Namun saya
mengalami cedera patah bahu kanan sewaktu latihan. Ini membuat saya
istirahat selama 7 minggu,

Ceritakan pengalaman menyenangkan kamu saat bermain sepakbola?

Pengalaman yang paling berharga terakhir saya membela timnas di
Bandung pada tahun 2009, ya kalau kadang-kadang masih melihat video di
youtube agak sedih juga kalau saya dibilang tidak nasionalisme

Coba kamu ceritakan tentang keluarga kamu khususnya ibu kamu?

Saya senang sekali dengan ibu saya, saya melukiskan wajah ibu melalui
Tato gambar sosok seorang perempuan di lengan kanan saya. Ini untuk
menggambarkan seperti apa ibu saya

Apa pesan kamu terhadap anak-anak di Indonesia?

Sepakbola itu olahraga semua kalangan. Semua orang bisa bermain bola.
Maksudnya jangan takut tidak punya modal atau apa dengan cukup punya
sepatu bola dan kemauan saja itu menurut saya sudah mimpi banget dan
kalau kalian ingin menjadi pemain sepakbola kalian harus punya kemauan
besar dan menunjukkan itu.