Kustiah Dkk Diserang 30 Orang yang Keluar dari Kantor Nasdem
Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta, Kustiah menyesalkan terjadinya kekerasan dalam aksi demonstrasi dukung Luviana
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta, Kustiah menyesalkan terjadinya kekerasan dalam aksi demonstrasi dukung Luviana, di depan Kantor Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Jakarta.
"Kita sangat menyayangkan aksi premanisme oknum anggota Nasdem, karena apa yang kita sampaikan adalah tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), justru mereka melakukan pelanggaran HAM kembali, kami punya hak untuk menyampaikan pendapat, tetapi mereka menyerang," ujar Kustiah, kepada Tribunnews.com, melalui sambungan telepon, Rabu (16/1/2013).
Kustiah yang juga ikut dalam aksi demonstrasi di depan kantor Nasdem tersebut mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya merupakan aksi damai, untuk menyerahkan dua rekomendasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), dan Perempuan, terkait kasus ketenagakerjaan Luviana yang diketahui merupakan mantan pegawai salah satu televisi nasional di Indonesia.
"Menyatakan bahwa stasiun televisi tempat Luviana bekerja telah melakukan pelanggaran HAM terhadap Luviana karena mem-PHK tanpa penjelasan dan tidak membayar gajinya," kata Kustiah.
Namun, saat mereka tengah orasi, sekitar pukul 14.10, sedikitnya 30 orang keluar dari kantor Partai Nasdem, dan dengan membabi buta mengejar para demonstran dan merusak peralatan demonstrasi, salah satunya adalah mobil orasi.
"Kita sekitar 20 dan 30 orang, dan diserang, mereka merobek pamflet kita, dan menghancurkan mobil komando," tutur Kustiah.
"Saya melihat mobil itu mau digulingkan dan dibakar, tetapi dicegah oleh polisi. Semua massa berhamburan menyelamatkan diri karena mereka (menyerang) membabi buta," lanjutnya.
Setelah melancarkan serangan, ke 30 orang yang tidak dikenal itu, beber Kustiah, kembali masuk ke dalam kantor Nasdem. "Polisi masih menyelidiki motif, mobil diperiksa, dan mengambil keterangan, ada beberapa dari kami terluka dipukul, sekitar enam orang," ucapnya.
BACA JUGA: