Harga Kebutuhan Pokok di Balikpapan Melonjak
Akibat cuaca buruk yang menimpa kawasan perairan Balikpapan beberapa pekan terakhir, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok melambung

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Akibat cuaca buruk yang menimpa kawasan perairan Balikpapan beberapa pekan terakhir, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok melambung tinggi, bahkan terjadi kelangkaan pada pasokan telur ayam yang berasal dari luar daerah.
"Cuacanya bermasalah, Pelayarannya menjadi terganggu. Sehingga pasokan yang kami dapatkan dari Sulawesi, Jawa, dan mayoritas dari Surabaya menjadi terganggu, beberapa hari kemarin saja kami tidak jualan karena stok kosong," ujar Rojikin, pedagang telur di Pasar Klandasan, Minggu (13/1/2012).
Harga telur, diakui Rojikin cukup meningkat drastis sejak cuaca buruk terjadi. Yang awalnya harga telur berukuran sedang berkisar Rp 1.100 kini naik Rp 1.300 dan untuk telur berukuran agak besar dari Rp 1.400 menjadi Rp 1.600.
Penigkatan harga ini diakui Rojikin juga terjadi per piringnya telur yang dia jual.
"Kalau dulu kita jual sekitar Rp 32 ribu per piring, kini bisa mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 39 ribu," ujarnya
Hal sama diakui Dharmansyah, seorang pedagang telur yang tidak berada jauh dari kios Rojikin. Ia mengaku, cuaca buruk yang sempat terjadi beberapa hari kemarin menyebabkan kelangkaan pada sejumlah barang pokok, terutama pada komuditas telur.
"Kemarin-kemarin pasokan masih belum normal, dan harga jadi melambung, ya semoga saja secepatnya pasokan komuditas ini bisa segera normal kembali, ungkapnya.
Sementara itu, kelangkaan pasokan beberapa komuditas makanan yang disebabkan karena faktor cuaca ini juga membuat harga beberapa komuditi lainnya mulai merangkat naik, salah satunya seperti ikan
Menurut Aji, pedagang ikan di Pasar Klandasan rata-rata harga ikan yang dijual mengalami peningkatan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 15 ribu per kilogram.
"Karena cuaca yang buruk kebanyakan harga ikan, baik ikan tongkol, kakap, maupun layang mengalami kenaikan sekitar Rp 5 ribu sampai Rp15 ribu," ujarnya.
Selain itu, sejumlah komuditas lainnya juga mengalami peningkatan, seperti, kacang tanah dari Rp 18 ribu menjadi Rp 23 ribu, naik sekitar Rp 5 ribu.
Untuk kentang per kilogram mencapai Rp 20 ribu dan wortel mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
Bawang merah juga mengalami peningkatan harga per kilogramnya dan memiliki selisih sekitar Rp 3.000 dibandingkan bawang putih.
Saat ini harga bawang merah sekitar Rp 28 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 26 ribu per kilogram. Namun beberapa komuditas lainnya seperti minyak, tomat, cabe, cenderung menurun bahkan tidak mengalami kenaikan harga.