Tribunners / Citizen Journalism
Mahasiswa asal Indonesia Kembali Berkibar di Maroko
Di awal tahun baru, negeri yang akrab dengan sebutan terbenamnya matahari (Al-maghribi)-Maroko, kembali

Oleh: Kusnadi El-Ghezwa*
TRIBUNNEWS.COM - Di awal tahun baru, negeri yang akrab dengan sebutan terbenamnya matahari (Al-maghribi)-Maroko, kembali dihebohkan dengan berita hangat yang mengharumkan nama Indonesia dengan ditandai lahirnya doktor maqoshid syari’ah untuk Indonesia. Pada hari Sabtu (12/1/13), bertempat di Fakultas Sastra dan Humaniora Universitas Sidhi Mohammed Benabdillah Fes, telah berlangsung sidang doktoral Ust. Fahmi Islam Jiwanto, mahasiswa Indonesia asal Kediri. Demikian dikatakan oleh Sukmahadi salah satu pelajar Indonesia yang turut hadir pada acara ini.
Judul yang diujikan pada sidang doktoral ini adalah “Maqashid as-Syari'ah wa Dauruha fi shiyaaghot al-Mustaqbal" ( Maqosid Syari’ah dan Perannya Dalam Membentuk Masa Depan Masyarakat Islam ) dengan didampingi tim pengujinya yaitu Dr. Jilali Al Marini, Dr. Muhammad Roughi, Dr. Abdul Hak Yadir, dan Dr. Umar Jiddiyah.
Sidang yang dimulai pukul 09.00 pagi ini, dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia Untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja, sejumlah perwakilan PPI Maroko dari tiap-tiap daerah di Maroko, citivitas akademika Universitas Sidhi Mohammed Benabdillah dan mahasiswa Maroko di Fakultas Sastra dan Humaniora.
Ditengah berlangsungnya sidang tersebut, Dr. Mohammed Roughi selaku pembimbing dan menjabat sebagai Rektor. Univ, Qurawiyyin memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ust. Fahmi Islam Jiwanto karena telah berhasil mempertahankan apa yang telah ditulis dalam disertasinya.
“Saya mengenal baik Ust. Fahmi Islam Jiwanto melalui adab dan cintanya terhadapa ilmu, sayapun tahu bahwa Ia hafal al quran. Saya berharap semoga bisa menjadi ulama umat’’ begitulah komentar Dr. Muhammad Roughi sebelum acara ini selesai. Hal senada juga diutarakan oleh salah satu tim pengujinya yaitu Dr. Abdul Haq Jiddiyah.
Setelah istirahat 15 menit selepas sidang selesai maka, tim penguji kembali menuju forum untuk mengumumkan nilai yang pantas diberikan untuk mahasiswa Indonesia ini. Dan Alhamdulillah, Ust. Fahmi Islam Jiwanto akhirnya mendapatkan anugerah ‘’Musyarraf Jiddan’’ (Summa Cum Laude) dalam bidang maqoshid syari’ah.
Dalam kesempatan itu, Dubes RI H. Tosari Widjaja beserta jajaran staff KBRI Rabat, mahasiswa/i Indonesia dan masyarakat Indonesia di Maroko menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh Ust. Fahmi iSlam Jiwanto. Dubes RI H. Tosari Widjaja berharap semoga ilmunya bermanfaat untuk umat, masyarakat dan negara Indonesia.
Koordinator Media Informasi Perhimpunan Pleajar Indonesia (PPI) Maroko.
TRIBUNNERS POPULER
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.