Minggu, 5 Oktober 2025

Dulsan Lestaluhu Cedera Engkel

Sudah sekitar tiga minggu yang lalu, para pemain PSIM mulai mengikuti latihan yang dipimpin langsung oleh Pelatih sekaligus Manajer tim, Maman

Editor: Johnson Simanjuntak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sudah sekitar tiga minggu yang lalu, para pemain PSIM mulai mengikuti latihan yang dipimpin langsung oleh Pelatih sekaligus Manajer tim, Maman Durachman. Berbagai materi latihan pun sudah dijalani pemain untuk mengembalikan kondisi fisik pasca libur kompetisi sejak sekitar empat bulan yang lalu.

Sejak latihan perdana musim ini, nama-nama lawas seperti Johan Arga, FX Harminanto, Joni Sukirta, Ony Kurniawan hingga Topas Pamungkas sudah mulai tampak mengikuti latihan. Mereka, tampak berbaur dengan beberapa pemain baru dari Tunas Jogja dan beberapa pemain berstatus magang.

Namun sayang, kala itu Dulsan Lestaluhu tak kunjung tampak di lapangan Stadion Mandala Kridha, tempat skuad PSIM menjalani latihan rutin. Hampir tiga minggu latihan pun berlalu tanpa kehadiran Wing Back PSIM musim lalu itu.

Namun akhirnya, pemain berdarah asli Maluku itu mulai tampak mengikuti latihan bersama sejak dua hari lalu. Meski demikian, Dulsan tampak melakukan latihan tersendiri dan terpisah dari rekan-rekan lainya di PSIM karena masih dibekap cedera.

"Masih cedera engkel kaki kanan, jadi belum bisa mengikuti porsi latihan yang sama dengan teman-teman," terang Dulsan kepada Tribun Jogja, Jumat (11/1/2013)

Diakui Dulsan, cedera engkel itu mulai dialaminya sejak beberapa minggu yang lalu. Kala itu, Dulsan masih berada di kampung halamanya di Maluku. Ketika itu, Dulsan tengah menjalani kesibukan sampinganya melatih sebuah sekolah sepakbola (ssb) yang dikelolanya. Tanpa sengaja, kakinya terkilir saat Dulsan mencoba menjalani laga uji coba.

"Tidak tahu, mungkin salah posisi atau kurang pemananasan," imbuh Dulsan.

Selain itu, kondisi lapangan kala ia menjalani laga uji coba tersebut terbilang kurang memenuhi standar. Wajar jika pemain rawan mengalami cedera kala menjalani laga di lapangan yang kurang memenuhi standar.

"Tananhnya kurang rata, wajar karena cuma lapangan kampung," kata Dulsan.

Dulsan mengakui jika kondisi cederanya saat ini mulai membaik. Namun terkadang, kakinya masih terasa sakit kala ia menggunakanya untuk berlari kencang.

"Kalau cuma jalan kaki biasa sih tidak terasa sakit sama sekali, tapi kalau sudah lari baru terasa sakitnya," kata Dulsan.

Satu hal yang dilakukan Dulsan saat ini, adalah berupaya menyembuhkan cederanya itu. Ia, mengaku tak ingin lama-lama dibekap cedera karena membuatnya tak bisa bertanding secara maksimal untuk membela klub berjuluk parang biru.

Secepatnya Dulsan akan menjalani therapi ringan untuk menyembuhkan cederanya. Ia, juga terus menjaga porsi latihanya agar cederanya bisa segera pulih.

"Masih hati-hati juga kalau sedang latihan, takutnya kalau sembarangan cederanya menjadi semakin parah," terang Dulsan.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved