Anas dan Ibas Batal Hadir di Pelantikan Gubernur Kalbar

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sekretaris DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) Bambang Soerachmat mengatakan, persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018, 14 Januari mendatang, sudah 100 persen.

"Semuanya sudah siap. Ruang in room di ruang paripurna sudah selesai. Di out door juga sudah selesai, termasuk pemasangan LED layar lebar di sisi kiri dan kanan gedung. Semuanya sudah siap," kata Bambang kepada Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network), Jumat (11/1/2013).

Undangan pun sudah disebar dan mendapatkan konfirmasi. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, diperkirakan menjadi satu-satunya pejabat pemerintah pusat yang hadir.

"Pak Mendagri Gamawan Fauzi dan para pejabat Dirjen dipastikan hadir. Untuk gubernur di Indonesia, beberapa di antaranya mengaku tidak bisa hadir karena sedang dalam tugas. Untuk petinggi partai, saya belum bisa pastikan kehadiran Ketua Umum PDIP Ibu Mega, demikian juga Ketum Demokrat, Anas," paparnya.

Sebelum pelantikan, DPRD Kalbar menggelar gladi kotor dan bersih, Sabtu dan Minggu.

"Pak Gubernur dan Wagub akan hadir saat gladi bersih. Untuk gladi kotor kemungkinan tidak hadir, karena Pak Gubernur sedang ada kegiatan," tutur Bambang.

Wakil Ketua I DPD Demokrat Kalbar Bobby Chrisnawan mengungkapkan, kehadiran Ketum DPP Demokrat Anas Urbaningrum, dipastikan batal. Sebab, pada saat bersamaan sedang dilaksanakan pencabutan nomor urut partai peserta Pemilu 2014.

"Rencana, Ketum dan Sekjen hadir. Tapi, tiba-tiba KPU pusat mengirimkan undangan pencabutan nomor urut, terpaksa ditunda. Rencana kami menggelar Rakorda juga terpaksa batal, diundur sampai pekan terakhir bulan ini," ungkapnya.

"Demokrat support penuh kepemimpinan Cornelis-Christiandy Sanjaya. Kami berharap di periode kedua kepemimpinan, membawa masyarakat Kalbar semakin lebih sejahtera, dan kami berharap agar keduanya terus mesra sampai akhir periode," harap Bambang. (*)