Penangkapan Terduga Teroris
Kapolri: Polri Masih Buru Terduga Teroris Poso
Perburuan terduga teroris Poso tidak akan berhenti dengan ditembak mati lima terduga teroris di Kabupaten Dompu dan Bima, NTB, pada Jumat dan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Perburuan terduga teroris Poso tidak akan berhenti dengan ditembak mati lima terduga teroris di Kabupaten Dompu dan Bima, NTB, pada Jumat dan Sabtu (5/1/2013) lalu.
Kelima teroris yang tewas ditembak ini diduga teroris Poso yang lari ke Sumbawa. Dua terduga teroris ditembak mati pada Jumat dan tiga terduga teroris ditembak mati hari Sabtu.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan bahwa pihaknya masih mengejar beberapa DPO terduga teroris Poso.
"Ada beberapa terduga teroris tentunya. Mari kita tunggu," ujar Jenderal Timur kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/1/2013).
Kemudian, kata dia, langkah berikutnya Personil Polri masih tetap memantau pergerakan para teroris Poso. "Karena beberapa target yang belum tuntas," tegasnya.
Lebih lanjut menurutnya, pendalaman gerakan dan perluasan pergerakan teroris Poso terus dilakukan anggotanya. Khususnya, berdasarkan pemeriksaan dan pendalaman dari keterangan dari terduga teroris Poso yang berhasil ditangkap.
"Nanti secara utuh. Ini kan masih dalam pemeriksaan juga. Nanti kita sampaikan kepada masyarakat," jelas dia.
Terkait kondisi Poso sendiri, kata Timur, tenang pasca penangkapan sejumlah teroris. "Insyallah sampai saat ini pasca penangkapan beberapa tersangka teroris, masyarakat dalam kondisi tenang," ujar Timur.
Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, berselang tiga jam saat penyergapan dua terduga teroris jaringan Kalora, Kabupaten Poso ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri, Jumat (4/1/2013), sekitar pukul 10.45 Wita, Densus kembali menyergap dua orang terduga teroris di belakang Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Penyergapan dua terduga teroris itu, diduga merupakan jaringan dua teroris yang ditembak mati di belakang halaman parkir Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di depan pintu masuk Masjid Nur Afiah.
Informasi yang dihimpun Tribuntimur.com, dua terduga teroris yang berhasil ditangkap di belakang Pasar Daya juga ditembak dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Klik: