Sembilan Remaja Diduga Geng Motor Ditangkap

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polsek Tampan, Kamis (27/12/2012) sekitar pukul 23.40 WIB berhasil mengamankan sebanyak 9 remaja tanggung yang diduga geng motor. Drama penangkapan terhadap 9 orang diduga geng motor itu layaknya seperti dalam film, karena terjadi kejar-kejaran. Hingga akhirnya polisi terpaksa meletuskan tembakan peringatan ke udara.

Saat ini 9 remaja tanggung itu bersama 7 unit sepeda motornya masih diamankan di Mapolsek Tampan untuk penyidikan lebih lanjut.

Operasi penindakan terhadap geng motor tersebut langsung dipimpin Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg. Menurut Kapolsek, penangkapan terhadap 9 remaja tanggung yang diduga geng motor itu berawal dari informasi masyarakat.

"Malam itu masyarakat melaporkan ke kita ada puluhan geng motor mau melakukan penyerangan ke Perumahan Cenderawasih Jalan Naga Sakti, Tampan. Mendapat laporan itu saya bersama anggota langsung meluncur ke lokasi," ujar Idris kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews Network), Jumat (28/12/2012).

Sesampainya dil okasi puluhan geng motor tersebut langsung kocar-kacir dan kabur. Melihat geng motor itu kabur petugas langsung melakukan pengejaran. Kejar-kejaran terus terjadi dan ada yang masuk kedalam areal perumahan dekat Stadion Utama Riau tersebut. Bahkan ada yang nekat menabrak petugas yang ingin melakukan penangkapan.

Tidak ingin puluhan geng motor itu berhasil kabur petugas terus memburu. Hingga akhirnya pelarian para geng motor itu terhenti dalam gang buntu. Namun niat mereka untuk kabur tetap tidak berhenti dan mereka lebih memilih meninggalkan motornya dari pada tertangkap. Petugas yang tidak hilang akal langsung meletuskan tembakan peringatan ke udara agar para geng motor itu tidak kabur.

Mendengar letusan senjata itulah ada beberapa anggota ciut nyalinya dan hanya pasrah. Hingga akhirnya petugas berhasil menangkap sebanyak 8 orang dan 7 unit sepeda motor.

Setelah berhasil menangkap delapan orang, anggota bergegas mengamankannya ke dalam mobil dan dibawa ke Mapolsek. Karena warga sekitar sudah ramai berdatangan.

Tak lama kemudian, Polsek Tampan kembali mendapat laporan masyarakat, jika masih ada satu orang lagi ditangkap warga begitu keluar dari persembunyiannya. Mendapat laporan itu, anggota langsung meluncur ke TKP dan satu orang yang diamankan warga itu langsung digiring untuk bergabung dengan 8 orang rekannya.

Sementara itu, salah seorang dari sembilan yang diamankan berinisial KP (17) membantah jika mereka disebut geng motor. "Kami bukan geng motor, dan malah kami yang mau diserang oleh geng motor malam itu," ucapnya. (rsy)