Minggu, 5 Oktober 2025

Hillary Clinton Aktif Bekerja Pekan Depan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, akan kembali bekerja pada pekan depan,

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto Hillary Clinton Aktif Bekerja Pekan Depan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, bersama Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa (tak terlihat), saat melakukan jumpa pers kunjungan Menlu AS di Indonesia, Senin (3/9/2012). Selain bertemu dengan Menlu Indonesia, Hillary Clinton juga akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengunjungi Sekretariat ASEAN esok hari Selasa 4 September. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, akan kembali bekerja pada pekan depan, setelah istirahat panjang akibat penyakit virus perut yang menyerangnya.

"Kondisinya terus membaik. Ia berharap dapat kembali bekerja pada minggu depan," ujar Philippe Reines, ajudan Hillary, dikutip Tribunnews.com dari Upi.com, Jumat (28/12/2012).

Pada 9 Desember 2012, Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan, Hillary membatalkan kunjungan dinasnya ke Timur Tengah karena terinfeksi virus perut. Ia jatuh pingsan di rumahnya, Sabtu (15/12/2012) waktu setempat. Hillary sempat mengalami gegar otak, sehingga ia tidak dapat bersaksi dalam sidang komite Kongres, dalam penyelidikan serangan teror di pos diplomatik Amerika di Benghazi, Libya, September yang lalu.

Namun mantan Duta Besar AS untuk PBB, John Bolton menilai Hilary telah berpura-pura, agar terhindar dari bersaksi tentang kematian Duta Besar Amerika, Christopher Stevens dan tiga orang Amerika lainnya pada misi diplomatik di Benghazi, Libya.

Tudingan itu segera dibantah oleh pihak Kementerian Luar Negeri AS, "Sangat disayangkan, saat seperti ini orang membuat spekulasi liar berdasarkan informasi yang tidak benar," tutur Victoria Nuland, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved