Yenny Wahid Desak SBY Tegas Atasi Masalah di Filadelfia
Direktur The Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tegas mengatasi konflik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur The Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tegas mengatasi konflik kekerasan yang dialami jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Filadelfia.
Karena, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu menilai, larangan terhadap para jemaat dalam melakukan Misa Natal oleh sejumlah masyarakat merupakan perbuatan melawan hukum.
"Mendesak Presiden menyatakan sikap dan mengambil tindakan nyata atas kasus Filadelfia," kata Yenny kepada wartawan, Rabu (26/12/2012).
Selain itu, Yenny juga mendesak aparat dapat menjamin keamanan jemaat Filadelfia.
"Serta, menindak pelaku yang jelas-jelas melakukan tindakan melawan hukum seperti melempar telor busuk dan kotoran sapi. Tanpa tindakan tegas, aksi itu bisa berbuah aksi kekerasan lebih parah," kata Yenny.
Seperti diberitakan, jemaat HKBP Filadelfia terpaksa menggelar Misa Natal di jalanan lantaran gereja mereka disegel Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Selain itu, para jemaat pun mendapat kekerasan dari sekelompok orang yang melemparinya telur busuk dan air kotor saat ingin menjalani kebaktian malam Natal.
Hingga akhirnya, terjadi bentrokan antara jemaat dengan sekelompok orang tadi.
Menyikapi hal itu, Yenny juga berharap agar warga sekitar gereja dapat berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan agama. "Meminta masyarakat jernih berpikir dan tidak terprovokasi," tegas Yenny.
BACA JUGA: