Kamis, 2 Oktober 2025

Ini Data 28 Polisi Tewas Diserang Teroris hingga Dibakar Massa

Tahun 2012 menjadi tahun kelam bagi kepolisian. Sebanyak 28 polisi tewas dan 12 lainnya luka-luka saat menjalankan tugas

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Ini Data 28 Polisi Tewas Diserang Teroris hingga Dibakar Massa
Kompas.com
Penggerebekan teroris dilakukan Tim Densus 88 di Desa Kayamaya, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/11/2012). Sempat terjadi baku tembak yang menewaskan satu terduga teroris.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2012 menjadi tahun kelam bagi kepolisian. Sebanyak 28 polisi tewas dan 12 lainnya luka-luka saat menjalankan tugas di sepanjang tahun 2012.
Polisi yang tewas akibat ditembak teroris, ditembak rekannya sesama polisi, hingga dibakar massa.

Berikut data 28 polisi tewas selama tahun 2012 berdasar data yang dilansir Tribunnews.com dari Indonesia Police Watch (IPW).

Sabtu 22 Desember 2012:
Aiptu Rudi, Provost di Polsek Labuhan Ruku, Asahan, Sumut terluka dalam kebakaran kapal patroli yang terjadi di Kabupaten Batubara.
Korban mengalami luka bakar, terutama di bagian wajah. Saat itu juga korban dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang di Kisaran.

Kamis 20 Desember 2012:
Tiga polisi tewas dalam baku tembak di Desa Tambarana, Poso Pesisir dan sekitar Gunung Kalora, Sulawesi Tengah. Mereka adalah Briptu Wayan, Briptu Ruslan, dan Briptu Narto.

Selain itu tiga polisi luka, yakni Briptu Eko, Briptu Siswandi, dan Briptu Lulu. Mereka kena tembakan di bagian perut, dada, dan dagu. Kontak senjata terjadi ketika polisi melakukan patroli pukul 10.00. Saat mendekati sekelompok orang, rombongan polisi tersebut disambut tembakan.

Minggu 16 Desember 2012:
Anggota Polda Metro Jaya, Briptu Irfan Syarif tewas diduga akibat keracunan gas buang (karbon monoksida) saat tertidur dalam mobilnya yang terparkir di SPBU Margahayu, Bekasi Timur. Syarif beristirahat setelah menjalankan tugas, dengan menyalakan AC mobil.

Sabtu 3 Desember 2012:
Tiga anggota Brimob Polri, Bripda Feriyanto Kaluku, Bripda Eko Afriansyah, dan Bripda Ridwan Napitupulu tewas setelah diserang sekelompok orang di Kali Semen, Kampung Wandinggoba, Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Bripda Ridwan Napitupulu sempat berhasil melarikan diri setelah dihujam panah dan akhirnya meninggal di RS Bhayangkara Jayapura.

Rabu 28 November 2012:
Dua anggota Buser Polsek Cimanggis, Brigadir Puguh dan Brigadir Sisgiarto diserang pelaku kriminal dengan clurit. Saat itu pukul 03.00 keduanya sedang berpatroli di Jalan Raya Tapos, Bogor dan melihat Ardiansyah mendorong motor Mio yang tak bernopol. Saat akan diperiksa, Ardiansyah menyerang Puguh dengan celurit hingga terluka. Akhirnya Puguh melepaskan tembakan hingga kena dada kanan tersangka.

Rabu 28 November 2012:
Saat melintas di kawasan Jayawijaya, rombongan Kapolda Papua, Irjen Tito Carnavian diserang sekelompok orang bersenjata. Baku tembak terjadi hingga dua jam. Penyerangan terjadi pukul 17.00, saat Tito bersama rombongan melintas di sekitar Indawa antara distrik Makki kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom Kab Lanny Jaya. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Selasa, 27 November 2012:
Kapolsek Pirime, Papua, Ipda Rolfi Takubesi bersama dua anggotanya, yakni Brigpol Jefrey Rumkoren dan Briptu Daniel Makuker tewas ditembak sekelompok orang yang menyerang polseknya. Selain itu pelaku membawa kabur tiga senjata api jenis revolver, AR-1, dan V5 Sabhara dari Polsek Pirime.

Minggu 25 November 2012:
Anggota Polisi Lalu Lintas Brigadir Kurniawan (30) ditabrak pengendara sepeda motor di putaran Semanggi Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, tepatnya di dekat Pos Lantas Pintu Utama Polda Metro Jaya.

Akibatnya, Kurniawan dirawat di RS UKI, Jakarta. Saat itu pengendara sepeda motor B-3984-TLI, Ricky Mamijaya. masuk ke jalur cepat, Kurniawan yang akan menghentikannya malah ditabrak hingga terpental sejauh 2 meter.

Kamis 15 November 2012:
Kapolsek Poso Pesisir Utara, Sulteng AKP Nicklas Karauwan diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal. Dalam penyerangan pada pukul 12.00 itu Nicklas berhasil menyelamatkan diri.

Kamis 1 November 2012:
Anggota Sabhara Polres Poso luka-luka terkena serpihan bom rakitan kelompok terduga teroris. Peristiwa ini terjadi saat Densus 88 hendak menangkap KH di Desa Kayamanya, Tebangrejo, Poso, Sulteng.

Saat akan ditangkap terduga teroris itu melakukan perlawanan dan melemparkan bom rakitan ke arah polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved