Senin, 6 Oktober 2025

Bung Karno Dinilai Gagal Elaborasi Nilai-nilai Pancasila

Bung Karno, presiden pertama Indonesia, adalah tokoh yang luar biasa dalam berbudaya

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-inlihat foto Bung Karno Dinilai Gagal Elaborasi Nilai-nilai Pancasila
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sejumlah orang yang mewakili 99 lembaga dan tokoh masyarakat mendeklarasikan tiga tuntutan rakyat, seperti pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, budayawan, Radhar Panca Dahana, peneliti ICW, Febridiansyah, dan mantan Komisioner Komnas HAM, MM.Billah, di kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (25/1). Deklarasikan dilakukan untuk melawan kebohongan pemberantasan korupsi dan mafia hukum.

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bung Karno, presiden pertama Indonesia, adalah tokoh yang luar biasa dalam berbudaya. Melalui pemikirannya lahir konsep Pancasila.

Namun, Bung Karno dinilai gagal dalam mengelaborasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Nyatanya apakah pernah sejak tahun 1945 negeri ini berlangsung baik dan ideal. Itu sampai akhirnya muncul demokrasi terpimpin, demokrasi liberal. Presiden seumur hidup itu non Pancasilais semua," ujar Budayawan Radhar Panca Dhahana, di diskusi Refleksi Akhir Tahun 2012 bertajuk 'Integritas Nasional dalam Bayang-Bayang Kerapuhan Budaya Bangsa' di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Kegagalan tersebut kata Radhar disebabkan karena prakteknya itu benturan, dan sekarang kita tenggelam dalam praktiknya dan meninggalkan sisi yang ideal.

"Pada taun 40-50an, kita gagal terus akhirnya kita mengambil saja dari Barat," tegasnya.

Radhar mencontohkan adalah saat perumusan Pancasila oleh BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

"Mereka kan gontok-gontokan sendiri," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved