Jasad Bayi Dibungkus Plastik Dibuang di Pekuburan
Mayat bayi yang dibungkus kantong plastik ditemukan di pemakaman Santiong, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Mayat bayi yang dibungkus kantong plastik ditemukan di pemakaman Santiong, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (16/12/2012) pagi. Mayat bayi itu ditemukan Memed (50), seorang pedagang lontong yang tinggal tidak jauh dari pemakaman itu.
Memed menemukan mayat bayi tersebut setelah diberi tahu warga ada yang menyimpan daging dalam kantong plastik yang disimpan di dekat patung kuda. "Warga yang lewat ke kuburan Cina itu mengatakan ada yang membuang daging dan dibungkus kantong keresek serta sudah bau," kata Memed.
Pedagang lontong asal Pasirmalang, Desa Jatimulya, itu mengaku langsung menuju tempat yang ditunjukkan warga yang melihat bungkusan mencurigakan itu. "Saya buka bungkusan kantong keresek itu. Ketika dibuka, saya melihat wajah bayi. Saya tak melanjutkan membukanya tapi langsung memanggil warga yang lain," katanya.
Warga pun langsung mendatangi tempat penemuan mayat bayi dalam kantong plastik itu. Ketika dibuka, mayat bayi dalam kantong plastik itu berjenis kelamin laki-laki. "Bayinya dibungkus kain dan masih ada tali ari-arinya," ujar Memed.
Seorang bidan di Desa Jatimulya, Hajjah Duri, mengatakan bayi tersebut diduga dilahirkan ibunya tanpa bantuan pihak lain. "Bayi itu tewas kekurangan oksigen karena dibungkus kain dan kantong plastik. Kemungkinan bayi itu sudah berusia lima hari," ujar Duri.
Bayi laki-laki dengan berat 3,2 kg dan tinggi 49 sentimeter serta dibungkus kain pernel warna krem itu kemdian dibawa ke RSUD Sumedang.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang Iman Budiman mengatakan, mayat bayi malang itu langsung divisum serta dilakukan pemulasaraan, kemudian dimakamkan. (std)
Baca juga:
- Kolektor Benda Antik Diduga Penadah Curian dari Pura Bali
- Penyerang Mapolsek Pirime Papua Tewas Ditembak
- Satu Orang Tertipu Kapolres Kupang Gadungan
- BAB di Sungai Saat Hujan, Setiawati Hanyut 2 Kilometer