Satu Orang Tertipu Kapolres Kupang Gadungan
Mengatasnamakan Kapolres Kupang AKBP Mohamad Slamet, beberapa orang di Kabupaten Kupang menjadi korban penipuan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai cara dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab, untuk meraup keuntungan dari masyarakat. Salah satunya, dengan menjadi kapolres gadungan.
Beberapa hari lalu, mengatasnamakan Kapolres Kupang AKBP Mohamad Slamet, beberapa orang di Kabupaten Kupang menjadi korban penipuan. Adalah Petrus Iya, warga Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang mengalaminya. Uang sebesar Rp 2 juta pun harus raib dari kantongnya.
Kapolres Kupang AKBP Mohamad Slamet mengungkapkan hal itu ketika menghubungi Pos Kupang (Tribunnews.com Network), kemarin. Ia menjelaskan, beberapa hari yang lalu ada warga yang menghubunginya untuk memberitahukan tentang kasus tersebut.
"Padahal saya tidak pernah meminta uang atau apapun kepada pihak lain. Saya berharap, warga di NTT tidak mudah percaya kalau ada permintaan seperti itu," kata Slamet.
Petrus, lanjut Slamet, ditelepon seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Kupang. Dalam percakapan itu, pelaku meminta Petrus mentransfer uang Rp 2 juta melalui BRI, dengan nomor rekening 0035010448192501 atas nama Monika Wijaya di Jakarta.
Tanpa curiga, Petrus langsung mentrasfer uang Rp 2 juta.
"Saya terkejut sekali ketika ada pengaduan itu. Kalau ada yang menelepon atas nama kapolres jangan dipercaya. Bila perlu telepon saya," tuturnya. (*)
