AS Kucurkan 600 Juta Dolar ke Bapennas untuk Entaskan Kemiskinan
Dana hibah sebesar 600 juta dollar AS tersebut masuk ke dalam Program Compact yang akan berjalan secara penuh di 2013.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas berencana fokus pada tiga kegiatan utama pengentasan kemiskinan dengan menggunakan dana hibah senilai 600 juta dollar AS dari pemerintah Amerika Serikat.
Menurut Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas, Wismana Adi Subrata, dana hibah sebesar 600 juta dollar AS tersebut masuk ke dalam Program Compact yang akan berjalan secara penuh di 2013.
Dana hibah senilai 600 juta dollar AS itu didapatkan dari pemerintah AS melalui Millennium Challenge Corporation (MCC) yang telah ditandatangani Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton saat pelaksanaan ASEAN Summit di Bali.
Wismana menjelaskan, Program Compact ini memiliki tiga kegiatan utama, yakni pengerjaan proyek kemakmuran hijau, peningkatan nutrisi anak usia dini dan proyek modernisasi pengadaan barang dan jasa.
"Program Compact yang termuat di dalam MCC ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya di Bappenas, (17/12/2012).
Dalam pelaksanaan operasional Program Compact, kata Wismana, pengelola dana amanat (PT Bank Rakyat Indonesia) akan berhubungan erat dengan fiscal agent (Cardno Emerging Markets USA, Ltd) dan Millennium Challenge Account-Indonesia (Pemerintah Indonesia) sebagai wali amanat.
Wismana mengungkapkan, pengelolaan dana hibah ini akan dikelola oleh lembaga dana perwalian nasional yang didasari Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2011 tentang Dana Perwalian.
"Sekarang program-program untuk dana hibah ini masih dirincikan, kami masih menyelesaikan perangkat-perangkat Pengelola Dana Amanatnya," jelasnya. (*)