Dokter Indonesia Hebat, Hanya Kalah dengan Promosi Wisata Berobat

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sumatera Utara Prof Harun Alrasyid mengatakan, dokter Indonesia tidak ketinggalan dalam sisi ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan negara tetangga.

"Dokter Indonesia juga update mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi medis," katanya pada Kongres PAPDI ke-XV di Medan Rabu.

Kongres dengan tema "55 Tahun Peran Profesional PAPDI : Menapak Era Globalisasi di Tengah Masyarakat Indonesia dan Kedokteran Universal".

Ia mengatakan diselenggarakannya kongres dokter ahli penyakit dalam tersebut di Medan memiliki arti strategis bagi dunia kedokteran di Indonesia, karena gaung acara sebesar itu akan langsung sampai ke masyarakat.

Hal ini dinilai sangat penting karena selama ini cukup banyak pasien Indonesia memilih berobat keluar negeri, apalagi secara geografis Medan relatif dekat dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia.

Ini juga tidak terlepas dari gencarnya promosi yang menggabungkan paket berobat dengan paket wisata yang dilakukan negara tetangga cukup menarik pasien-pasien Indonesia.

"Berobatnya itu wisata berobat, padahal pasien hanya melakukan check up. Mereka menjaring pasien-pasien kita di sini dengan sistem yang dibacking oleh pemerintahnya," katanya.

Baca Artikel Menarik Lainnya

• Sarapan Nasi dan Mi Instan? Siap-siaplah Mengantuk
• Baik Buruknya Minum Kopi
• Efektifkah Susu Kalsium Tinggi untuk Cegah Osteoporosis?
• Mau Makanan Steril Pestisida? Ini Pilihan Sangat Minim Racun
• Agar Sehat Pola Makan yang Benar Berapa Kali