Minggu, 5 Oktober 2025

BALINALE Jadi Mitra Penyelenggaraan AIFFA 2013 di Malaysia

Penyelenggara AIFFA 2013 telah menunjuk BALINALE International Film Festival sebagai mitra penyelenggaraan

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto BALINALE Jadi Mitra Penyelenggaraan AIFFA 2013 di Malaysia
IST
BALINALE International Film Festival

TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggara AIFFA 2013 telah menunjuk BALINALE International Film Festival sebagai mitra penyelenggaraan ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2013 dan seterusnya. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.

Hal ini dilakukan karena BALINALE memiliki pengalaman dalam merealisasikan kerjasama produksi film antar negara, memahami industri perfilman Indonesia dan manca negara dan memiliki pengetahuan dalam cara mempromosikan film.

BALINALE pada tahun 2011 lalu juga telah sukses mengakomodasi penyelenggaraan Festival Film ASEAN terkait dengan konferensi ASEAN Summit ke- 18.

Ajang bergengsi AIFFA ini akan diselenggarakan selama tiga hari di Kuching, ibu kota bagian Sarawak, 28 – 30 Maret 2013.Semua akan berkesempatan melihat keahlian para pembuat film, artis ternama dari berbagai negara, berkumpul dan berbagi kegembiraan dengan para penggemar film.

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan promosi, penyelenggara - World Communications Network Resources (M) SdN Bhd, hadir di Jakarta untuk melakukan sosialisasi khususnya kepada pembuat film Indonesia sekaligus mengundang pecinta film umumnya untuk datang ke festival.

Menurut Livan Tajang, Direktur Proyek AIFFA 2013, festival film ini bukan hanya untuk memantapkan kerjasama produksi antar pembuat film, akan tetapi juga untuk memberikan penghargaan kepada pembuat film atas karya terbaik mereka di layar bioskop di tingkat ASEAN.

BALINALE merekomendasikan tiga film teranyar dari Indonesia untuk dapat tampil secara khusus di AIFFA, disetujui dan mendapat kehormatan menjadi film pembuka festival bergengsi ini yaitu : 5 CM, CINTA TAPI BEDA dan HABIBIE & AINUN.

AIFFA akan menyertakan Deborah Gabinetti, Direktur Bali Film Center dan Pendiri BALINALE International Film Festival sebagai Anggota Juri Internasional, BALINALE merayakan 'the art of global film' dengan cara menghadirkan film box office, independen, dokumenter dan film pendek dari seluruh dunia, dan gelaran acara selama seminggu merupakan satu-satunya festival internasional yang ada di Indonesia.

Pada tahun 2012 ini, pemenang penghargaan berdasarkan pilihan penonton (audience choice award), film terbaik: LOVELY MAN (Indonesia) sutradara Teddy Soeriaatmadja, film dokumenter terbaik: OCHRE AND INK (Australia) sutradara James Bradley dan film pendek terbaik: LUMINARIS (Argentina) sutradara Juan Pablo Zaramella.

Dengan reputasi dan sejarah yang panjang mendukung sineas film nasional, BALINALE bertujuan menjadi sarana untuk film Indonesia masuk ke industri perfilman dunia, mendapat jalur berkolaborasi dan kesempatan dengan sineas film internasional.

SELEB POPULER

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved