FFI 2012 Kurang Publikasi

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyesalkan mepetnya persiapan panitia penyelengara Festival Film Indonesia (FFI) 2012. Hal itu diungkapkan Sultan dalam jumpa pers di Pagelaran Kraton Yogyakarta usai jamuan makan siang bersama peserta dan panitia FFI 2012, Sabtu (08/12/2012).

Sri Sultan HB X mengatakan seharusnya jauh-jauh hari acara pesta insan film ini dipersiapkan. Sehingga acara berskala nasional ini bisa meriah.

"Saya menyesalkan persiapan panitia yang mepet dan publikasi yang kurang, jika dipersiapkan kira-kira tiga bulan sebelum hari H dengan publikasi yang besar saya kira atmosfrr FFI akan terbangun di masyarakat Yogyakarta," ungkapnya.

Sri Sultan menambahkan apresiasi masyarakat sangat penting, karena dengan penghargaan masyarakat akan film Indonesia maka film karya anak negri ini akan menjadi tuan di negri sendiri.

"Semoga tahun depan ada perbaikan sehingga masyarakat dinegara ini bisa ikut merasakan dan mencintai film karya anak bangsa yang tentunya tidak kalah dengan karya-karya negara lain," paparnya.

Ketua Panitia FFI 2012 Dudo Sulistio mengakui persiapan FFI kali ini memang terbilang mepet, namun demikian pihak panitia sudah berusaha semaksimal mungkin agar FFI 2012 yang di gelar di Yogya ini bisa berjalan dengan meriah.

"Waktu yang diberikan untuk panitia memang terbilang mepet, namun ini bukan pembenaran. Kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar pesta insan film ini bisa berjalan dengan baik," terangnya

Ketika di konfirmasi mengenai sedikitnya insan film yang datang mengikuti kirab FFI 2012 ia menjelaskan hal ini disebabkan karena sebagian aktris maupun aktor masih ada jadwal syuting siang tadi.

"Mereka masih ada jadwal syuting film jadi tidak bisa ikut acara kirab FFI 2012. Pukul 13.00 ini mereka berangkat dari Jakarta menuju ke Yogyakarta dan dipastikan mereka akan datang dimalam puncak penganugrahan Piala Citra," pungkasnya.