Nasib Tragis Pemain Asing Persis Solo
Diego Mendieta Dinilai Pemain Asing yang Baik
Raut wajah sedih terpancar dari muka Ibnu Purnama salah seorang anggota Pasoepati perwakilan Jabodetabek

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut wajah sedih terpancar dari muka Ibnu Purnama salah seorang anggota Pasoepati perwakilan Jabodetabek yang hadir di pesemayaman pesepakbola asal Paraguay, Diego Mendieta di Rumah Duka, Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Mantan penyerang Persis Solo itu meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Dr Moewardi Solo. Menurut diagnosa dokter, Diego meninggal akibat virus dan jamur yang menyebar di tubuhnya hingga menyebabkan ketahanan tubuhnya menurun.
Tidak memiliki dana untuk mengobati penyakitnya membuat dia tidak bisa menyembuhkan penyakitnya sampai sembuh. Bahkan keinginan dia untuk pulang ke Paraguay pun harus pupus.
"Saya kasihan melihat kondisi Diego Mendieta. Dia salah seorang pemain asing yang baik. Dia juga menjadi idola bagi pecinta sepakbola Solo," tutur Ibnu Purnama ditemui di Rumah Duka, Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (6/12/2012).
Ibnu Purnama bercerita, melihat kondisi Diego Mendieta yang mengalami kesulitan kelompok suporter Pasoepati Solo bersama-sama mengumpulkan dana.
"Ketika Diego Mendieta menderita sakit kami Pasoepati melakukan penggalangan dana. Penggalangan dana dilakukan ketika menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2012,"katanya.
"Suporter juga sudah bergerak untuk meminta manajemen klub menyelesaikan tunggakan gaji kepada para pemain, tetapi memilih cuek dan seperti tidak berniat untuk menyelesaikan tunggakan," urainya.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper