APPI Imbau Klub yang Belum Lunasi Kewajiban Pemain Diskors

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak mengatakan, APPI mengimbau kepada para pesepakbola di Indonesia untuk tidak bermain di klub peserta kompetisi Liga Indonesia apabila hak-hak mereka sebagai pemain belum dilunaskan.

"Saya meminta kepada pesepakbola di Indonesia untuk tidak bermain di klub peserta kompetisi Liga Indonesia apabila hak para pemain belum dibayarkan,"katanya ditemui di Rumah Duka RS Harapan Kita, Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Valentino Simanjuntak mengatakan, dalam aturan sepakbola tertera bahwa klub tidak bisa bermain apabila masih ada tunggakan. Selain itu semua pesepakbola profesional harus mendapatkan asuransi.

"Jadi kami meminta kepada para pihak baik pengelola kompetisi ataupun klub untuk segera membayar lunas kewajiban para pemain,"tuturnya.

Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka menurut Valentino Simanjuntak, tinggal menunggu waktu saja akan ada Bruno Zandonadi dan Diego Mendieta lain menyusul akibat dari tidak tegasnya para pihak untuk menyelesaikan tunggakan gaji kepada para pemain.

Valentino Simanjuntak menilai, tindakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang akan meninjau ulang penyelenggaraan kompetisi di Liga Indonesia adalah langkah yang tepat.

"Kami juga sudah bertemu dan meminta kepada Kemenpora untuk dapat mengambil alih kondisi seperti ini. Kalau ini dibiarkan akan luar biasa,"tambahnya.