Jumat, 3 Oktober 2025

Mau Berobat Alternatif, Motor Diembat Teman

Kami masih menyelidiki kasus ini terutama penyebabnya mengapa korban sampai pingsan, hanya setelah minum kopi

zoom-inlihat foto Mau Berobat Alternatif, Motor Diembat Teman
surya/imam taufik
korban bius sedang dirawat di RSUD Mardi Waluyo

Laporan dari Imam Taufik Wartawan Surya

TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Apes dialami Debik Sutrisno (40), warga Perum ABR Kebomas, Gresik.

Bermaksud hendak berobat alternatif ke Blitar, Senin (3/12/2012) petang kemarin, malah jadi korban kejahatan.

Korban dibuat tak sadarkan diri dan dibuang ke makam, kemudian sepeda motornya, Yamaha Xeon senilai Rp 13 juta, dan dua handphone (HP)nya, raib dibawa kabur oleh pria yang baru dikenalnya.

Korban ditemukan dalam kondisi pingsan dan tergeletak di area pemakaman umum Lingkungan Jati Malang, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Selasa (4/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat ini korban dirawat di RSUD Mardi Waluyo, untuk memulihkan staminanya karena tubuhnya sangat lemah.

Kepada petugas, korban mengaku musibah yang dialaminya bermula dari dirinya akan berobat alternatif ke Blitar karena menderita penyakit komplikasi.

Senin sore, korban berangkat dari Gresik, dengan mengendarai sepeda motor sendirian, yakni sepeda motor Xion nopol W 6324 MT.

Sesampai di Blitar, korban menemui Arifin (38), warga Desa
Jugo, Kecamatan Kesamben, dengan maksud hendak diantarkan ke rumahnya orang pintar. Korban baru kenal dengan Arifin sore itu setelah dikenalkan temannya, Nur alias Ganyon (40), warga Pasuruan.

Katanya Nur, kalau mau berobat ke Blitar biar diantarkan temannya saja, yakni Arifin.

Namun, sebelum diantarkan ke rumahnya orang pintar, korban terlebih dulu diajak mampir ke warung kopi.

Seingat korban, lokasinya di Kecamatan Kesamben. Namun,
sekitar 30 menit usai nyeruput kopi, tiba-tiba korban merasakan aneh pada tubuhnya.

Kepalanya mendadak berat dan pusing. Setelah bercerita ke Arifin, korban langsung diajak pergi. Namun kali ini Arifin yang membonceng. Baru beberapa menit kemudian, korban sudah tak ingat lagi.

Tahu-tahu, korban ditemukan tergeletak dengan kondisi tertelungkup di area makam. Yang menemukan adalah Sukarti (56), warga setempat, yang sedang jalan sehat. Sukarti kaget ketika melihat ada orang seperti tidur namun di atas tanah area makam.

Setelah diamati, ternyata kakinya masih gerak-gerak. Akhirnya, ia memanggil tetanggnya, Cholik, (48). Setelah yakin kalau orang itu hanya pingsan, dilaporkan ke Polsek
Kepanjen Kidul.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved