SBY Tegur Menteri Melanggar Perintah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegur menteri yang tidak menjalankan perintah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegur menteri yang tidak menjalankan perintah.
"Saya memantau apa yang dilaksanakan para menteri. Saya ingatkan. Kita ini ada dalam satu kabinet. Kabinet punya rencana kerja, program kerja, APBN dan sejumlah kebijakan yang saya intruksikan, baik lisan maupun tertulis. Wajib hukumnya semua jalankan itu," kata SBY dalam pengantar sidang kabinet paripurna di kantor Presiden Jakarta, Selasa (27/11/2012).
Presiden menegaskan jika menteri punya ide atau pikiran serta inisiatif sendiri yang membawa perbaikan bangsa maka itu bagus sekali.
"Saya acungi jempol. Tapi setelah tugas dan kewajiban pokok kita itu dulu dijalankan. Jangan sampai yang menjadi tujuan APBN, RKP, program aksi lain itu diabaikan, kemudian saudara melakukan sesuatu yang dipikirkan sendiri. Barangkali bagus di situ, tetapi mengganggu keseluruhan pencapaian tugas dan sasaran. Saya ingatkan itu," kata SBY.
Menurut SBY, evaluasi yang dia lakukan ada yang terabaikan, yang sifatnya pokok, kemudian menteri itu melakukan sesuatu pekerjaan yang baru.
"Sekali lagi, saya puji, hargai manakala tambahan prakasa kegiatan itu melengkapi, membulatkan, dan meningkatkan capaian. Bukan untuk mengganti sesuatu yang pokok. Karena sudah ditetapkan dalam APBN dan RKP. Itu sistem yang harus kita jalankan," kata SBY.