Sabtu, 4 Oktober 2025

Pekan Produk Kreatif Indonesia

Ini yang Bikin Bu Menteri Terusik Demam Musik Korea

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Pangestu cukup terusik dengan demam musik Korea di Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Ini yang Bikin Bu Menteri Terusik Demam Musik Korea
TRIBUNNEWS.COM/ DANIEL NGANTUNG
Marie Elka Pangestu

Laporan Wartawan Tribunnews, Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Kalau India terkenal dengan Bollywood-nya dan Korea terkenal dengan K-pop (Korean Pop), lantas apa yang khas dari seni budaya Indonesia?

Pertanyaan ini sangat menggoda Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Pangestu. Padahal kurang apa dengan seni budaya apa?

Karena itu, Marie bermimpi musik Indonesia akan punya label yang mendunia yakni I-pop (Indonesian Pop).

"Dalam 10 tahun dari sekarang saya berharap Indonesia memiliki i-Pop bisa berupa musik dangdut atau keroncong, desainer, fesyen kita bisa memajang hasil karyanya di New York, dan film-film produksi Indonesia menjadi mendunia, " ucap Mari Pangestu, dalam acara dalam acara Panglaykim Memorial Dialog 2012 yang diadakan sebagai bagian dari Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI), Minggu (25/11/2012).

Mari Pangestu juga menilai perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia akan bergerak lebih cepat bila didukung oleh Pemerintah Daerah. Mereka dinilai yang paling memahami apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerahnya masing-masing.

"Bandung Provinsi Jawa Barat termasuk salah satu daerah yang progresif dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Mereka lebih dahulu memiliki cetak biru untuk ekonomi kreatif sebelum pemerintah pusat. Komunitas kreatif mereka juga jumlahnya mencapai ratusan. Pemerintah Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, juga cukup maju dalam memfasilitasi ekonomi kreatif karena mereka yakin sektor ini memberikan kontribusi yang besar. Mereka berupaya untuk menjaga kelangsungan sanggar seni agar tetap ada orang yang belajar musik dan tarian tradisional," jelas Marie Pangestu.

Ia bertutur, pemerintah daerah juga harus didorong untuk memulai proses dokumentasi kekayaan budaya dan kearifan lokal. Hal tersebut penting untuk dilakukan, selain sebagai basis pengembangan ekonomi kreatif juga untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari klaim pihak lain.

 
Klik TRIBUN JAKARTA Digital Newspaper
(Berita, artikel dan foto-fotonya dijamin WOW!)

Baca Artikel Menarik Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved