Selasa, 7 Oktober 2025

Mau Entaskan Kemiskinan? Perbaiki Mental Masyarakat

Kepala Bidang Pengawasan Perizinan Pengolahan Pemasaran dan Kelembagaan Dinas

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Mau Entaskan Kemiskinan? Perbaiki Mental Masyarakat
Kompas Jogja/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Kepala Bidang Pengawasan Perizinan Pengolahan Pemasaran dan Kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan Nunukan Rukhi Syayahdin mengatakan, pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nunukan tidak akan berjalan dengan baik jika mental masyarakat penerima bantuan tidak diperbaiki.

“Persoalan mental ini sangat krusial, berkaitan dengan kemiskinan. Kalau bisa unsur tokoh agama masuk dalam lingkaran ini. Di mana diberikan bantuan, diberikan juga pembinaan mental. Jadi dia diberikan bantuan, dia juga sukses,” ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan Pemkab Nunukan kepada masyarakat tidak akan berhasil jika penerima bantuan tidak ditopang mental yang baik. ”Masyarakat dibantu sapi, tetapi kenyataannya dia dikasih justru dipotong. Nelayan dikasih tidak bermanfaat dengan alasan faktor alam,” ujarnya.

Dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia, Pemkab Nunukan sudah memberikan yang terbaik kepada para nelayan dan petani di daerah ini. ”Kita contoh di Sulawesi mereka mengatakan enak betul di Nunukan. Dikasih kapal, alat tangkap, dikasih mesin tetapi kenyataannya mereka hidup di sana sementara kita tidak jelas juga,” ujarnya.

Sejak tahun 2008 misalnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Nunukan sudah berbicara pada upaya pengentasan kemiskinan di daerah ini. Selain itu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lainnya juga sudah melakukan upaya dengan memberikan bantuan.

”Yang menerima rata-rata orang miskin. Tetapi inipun tidak menjadi solusi walaupun sarana prasarana dan termasuk teknis dalam kegiatan itu kita berikan,” ujarnya.

Menurutnya, seharusnya masyarakat miskin yang tidak bisa bekerjasama seperti ini ikut di black list. Jangan hanya pemerintah yang disalahkan. ”Kita berikan bantuan, setelah itu tidak ada. Kami berikan bantuan bibit bandeng, setelah panen tidak ada. Kalau mau menebar bibit lagi minta sama pemerintah, ini kan tidak bisa seperti itu,” ujarnya.

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved