Citilink Delay Penerbangan Alasan Cuaca Buruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT. Citilink Indonesia, anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia, Tbk, untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), hari ini menjelaskan kepada media perihal keterlambatan beberapa penerbangan yang terjadi pada hari ini Minggu 25 November 2012.

Akibat terjadinya keterlambatan dan perubahan jadwal yang terjadi pada dua hari belakangan ini (adanya cuaca buruk dan perbaikan pesawat), dan saat ini Citilink Indonesia sedang melakukan migrasi sistem guna memaksimalkan sistem rotasi awak kabin dari Citilink, maka untuk beberapa penerbangan Citilink mengalami keterlambatan. Proses pemaksimalan sistem rotasi awak kabin tersebut sedang dipastikan oleh tim manajemen Citilink agar berjalan dengan baik.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dalam proses migrasi sistem yang sedang kami lakukan untuk mengatasi keterlambatan dan perubahan jadwal yang  terjadi, membawa dampak perubahan pada sistem rotasi dari awak kabin. Saat ini kami sedang berupaya menyesuaikan sistem tersebut guna lebih memperlancar proses migrasi,” demikian keterangan Hadinoto, Chief Operation Officer (COO) PT. Citilink Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/11/2012)

Guna memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang mengalami penundaan atau penjadwal ulangan keberangkatan, Citilink telah menyediakan airline counter yang berada di Cengkareng Jakarta dan kantor penjualan tiket Citilink di bandara lain, siap melayani para penumpang yang ingin meminta refund dan menyiapkan akomodasi bagi para penumpang yang terpaksa harus diinapkan.

“Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan no. 77 tahun 2012, Citilink memberikan kompensasi bagi para penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari 4 jam, baik dalam bentuk uang tunai atau voucher sebesar Rp. 300.000,-. Sebagai tambahan, selain kompensasi dalam bentuk tunai atau voucher tersebut, Citilink pun menyiapkan satu tiket pesawat gratis sesuai dengan tujuan awal,” ungkap Hadinoto.

Bagi para penumpang yang harus diinapkan, Citilink juga menyiapkan akomodasi atau uang tunai sebesar Rp. 400.000,-. "Kami telah melakukan tahapan-tahapan perbaikan sistem rotasi agar bisa segera lancar. Perubahan jadwal selalu diberikan melalui SMS dan kanal lainnya," ungkap Hadinoto.