Kamis, 2 Oktober 2025

Remaja Sekarang Kurang Bisa Memberikan Apresiasi

Remaja terbiasa minta maaf ketika berbuat salah, dan mengucapkan terima kasih jika dibantu. Namun, masih kurang bisa memberikan apresiasi.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Remaja Sekarang Kurang Bisa Memberikan Apresiasi
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Para penggemar boyband and girlband Korea memadati Gelora Bung Karno, untuk menyaksikan artis-artis Korea tampil di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Remaja terbiasa minta maaf ketika berbuat salah, dan mengucapkan terima kasih jika dibantu. Namun, masih kurang bisa memberikan apresiasi.

"Kalau bersikap apresiatif, mestinya kita mengucapkan pujian, juga ucapan terima kasih, meski kita dibuat senang," ujar Pandji Pragiwaksono, selebriti yang juga pemerhati remaja, saat peluncuran Beng Beng Maxx di Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Pandji mencontohkan saat acara pernikahan atau momen lain, dengan menghadirkan penyanyi sebagai penghibur. Di situ, umumnya remaja cuek saja, begitu penyanyinya selesai menyanyikan lagu.

"Sekalipun wujudnya tidak ucapan terima kasih dengan bertepuk tangan, sudah merupakan bentuk apresiatif atas apa yang dilakukan penyanyi itu," tutur pembawa acara televisi 'Kena Deh'.

Lantas, mengapa ucapan terima kasih dalam konteks memberikan apresiasi menghilang?

"Ini karena selalu berorientasi menghitung pemberian," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved