Daging Sapi Menghilang
Jagal Sapi Surabaya Mogok Potong: Kami Rugi
ara pemotong sapi atau jagal di Surabaya hari ini mogok potong. Pemogokan akan berlangsung setidaknya selama seminggu
Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Para pemotong sapi atau jagal di Surabaya hari ini mogok potong. Pemogokan akan berlangsung setidaknya selama seminggu ke depan.
Mogoknya para jagal ini membuat situasi di rumah pemotongan hewan di Pegirian jadi sepi. Di sana hanya ada empat tukang bangunan yang sedang memperbaiki gapura jalan. "Jagalnya sudah libur mas. Mereka mogok sejak hari ini," kata Agus (45), salah satu tukang kepada Surya (grup Tribunnews.com), Sabtu (24/11/2012).
Agus mengatakan sejak Sabtu pagi sudah banyak pedagang yang balik. Meski demikian, kantor pemotongan hewan tersebut masih buka. Namun para pegawainya pulang lebih awal karena tak ada kegiatan.
Imam, salah satu jagal sapi mengatakan mogok kerja ini dilakukan karena harga sapi melambung tinggi dan langka, sedangkan harga daging hasil potong tidak boleh dinaikkan. "Selama ini kami merugi Rp 200.000 - Rp 500.000 per potong," kata Imam.
Imam mengatakan, Senin (26/11/2012) nanti mereka juga bakal demonstrasi dan diikuti oleh ratusan jagal dari berbagai daerah, seperti Sidoarjo, Gresik, Malang dan Pasuruan. Di sana mereka akan mengusulkan agar Gubernur Jatim jangan mengirim sapi dari Jatim ke luar daerah lagi dan meminta agar harga daging sapi hidup dinaikan agar mereka tak merugi.