Senin, 6 Oktober 2025

Saya Ini Wanita Baik-baik Pak, Bukan Pelacur

Desmi Hidayati (22) melaporkan rekan kerjanya berinisial Y karena dituduh pelacur

zoom-inlihat foto Saya Ini Wanita Baik-baik Pak, Bukan Pelacur
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Tommy Sahara

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Desmi Hidayati (22), seorang karyawan perusahaan penjualan kendaraan bermotor, melaporkan rekan kerjanya berinisial Y (22) ke Mapolres Lahat, Jumat (23/11) sore. Ia tidak terima dituduh sebagai pelacur dan merebut suami orang. Tuduhan itu dikirim rekan kerjanya tersebut melalui pesan singkat ke ponsel miliknya setiap hari. Desmi merasa merasa nama baiknya dilecehkan. Desmi pun menuntut berdasarkan hukum yang berlaku.

Kepada polisi Desmi menjelaskan,SMS yang sangat tidak enak dibaca tersebut mulai masuk ke ponselnya pada awal Mei lalu. Kejadiannya tak lama setelah ia dan Yuliati rekan kerjanya, terlibat adu mulut karena terjadi perselisihan. Sejak saat itu hampir setiap hari ia menerima pesan bernada melecehkan dari nomor ponsel yang selalu berubah-ubah.

Isi pesan singkat tersebut bermacam-macam, mulai dari menganggap warga Kelurahan Talang Jawa ini sebagai wanita murahan dan pelacur. Hingga dituduh sebagai perebut suami orang, serta kata-kata lain yang membuatnya sangat terpukul.

Desmi sudah beberapa kali mencoba menghubungi setiap nomor yang mengirimkan pesan, namun tidak pernah dijawab dan tak berapa lama sudah tidak aktif.

Wanita berparas ayu ini pun menduga, pesan singat itu dikirim Yuliati teman kerjanya setelah mereka terlibat perselisihan. Sehingga kerena merasa terus diteror dan tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan, ia memilih melaporkan ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lahat. Desmi berharap bisa mendapatkan keadilan, dan memperbaiki nama baiknya yang sudah tercemar.

"Saya sakit hati dituduh perempuan murahan dan pelacur. Saya ini wanita baik-baik pak, tidak pernah melakukan perbuatan seperti itu," ujar Desmi kepada Polisi.

Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasat Reskrim AKP G Parlarso ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya anggotanya sudah meminta keterangan korban, untuk mengetahui lebih dalam mengenai peristiwa yang menimpanya. Kasus nya akan segera ditindaklajuti, dengan melakukan penyelidikan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved