Cetak Gol, Pato Tunjukkan Tanda-tanda Tak Betah di Milan

TRIBUNNEWS.COM, MILANO - Terlepas dari sumbangan satu golnya ke gawang Anderlecht, Alexandre Pato mulai memperkeruh masa depannya di AC Milan. Pria Brasil tersebut rupanya mulai tidak kerasan di AC Milan lantaran menit bermainnya banyak berkurang, meski dirinya telah sembuh dari cedera panjang di awal tahun ini.

Tanda-tanda tersebut seharusnya sudah tercium sejak musim lalu. Musim lalu, Si Bebek hanya bermain 18 kali di semua kompetisi bersama AC Milan. Faktor cedera menghambat jumlah penampilannya.

Setelah sembuh dari cedera, Massimiliano Allegri tak kunjung memberikannya kesempatan bermain. Setelah sembuh, Pato baru tujuh kali bermain, empat di Serie A dan tiga di Liga Champions.

Di Serie A, Pato tiga kali bermain sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti. Namun, yang paling menyesakkan adalah, dari keempat pertandingan tersebut Pato tidak pernah bermain penuh. Total 210 menit baru dirasakan Pato sejauh ini. Di Liga Champions kesempatan bermain Pato lebih mengkhawatirkan meski sudah mencetak dua gol. Tiga kali dimainkan, sekali sebagai starter.

Langkanya kesempatan bermain tersebut disebabkan menanjaknya performa Stephan El Shaarawy. Bisa dibilang, pemuda 20 tahun tersebut seorang diri mengangkat AC Milan yang hancur lebur musim ini. Catatan 12 gol dari 17 pertandingan di semua kompetisi tentu lebih menyilaukan mata dibandingkan catatan yang dimiliki Pato. Lengsernya Pato dari singgasana pemimpin lini depan AC Milan membuat pria 23 tahun tersebut mengisyaratkan niatnya untuk hengkang.

"Milan dan Stephan El Shaarawy bermain bagus, namun saya ingin bermain. Kita lihat saja apa yang harus dilakukan bersama agen saya," ungkap Pato kepada Mediaset Premium.

Selain faktor El Shaarawy, rumor mengatakan Pato menyalahkan staf medis Milan yang tidak mampu membuat dirinya cepat pulih. Hasil yang berbeda jika dibandingkan dengan kinerja staf medis tim nasional Brasil.

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper