Warga Naik Atap Rumah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- HUJAN deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung menyebabkan banjir besar di kawasan Soreang dan sekitarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir besar juga terjadi di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, kawasan Polres Bandung Jalan Raya Soreang-Banjaran, dan kawasan Desa Cincin, Kecamatan Soreang.

Bahkan menurut informasi warga setempat, saking parahnya banjir, warga di kawasan Perumahan Cincin Permata Indah (CPI) sampai-sampai harus naik ke atap rumah untuk menghindari banjir akibat luapan sungai. Pasalnya, air merendam rumah mereka lebih dari satu meter.

"Iya beneran. Banjirnya parah banget. Sampai-sampai warga naik ke genting," kata Aini (20), warga Soreang, melalui Blackberry Messenger, semalam.

Menurut dia, informasi banjir yang terjadi di kawasan Soreang dan sekitarnya itu bahkan beredar melalui Blackberry Messenger. Ia mengaku pertama kali mengetahui informasi itu melalui BBM dari seorang temannya.

"Saya sudah dapat lebih dari lima BBM mengenai banjir di kawasan Cincin. Katanya warga di sana juga belum dapat bantuan. Tolong kalau punya nomor kontak tim SAR atau dinas terkait, segera kirimkan perahu karet untuk evakuasi warga," kata dia menirukan pesan BBM yang diterimanya.

Namun, kata dia, informasi mengenai adanya warga yang naik ke atap rumah memang benar adanya. Bahkan, informasi tersebut diperkuat dengan adanya foto yang beredar. "Asli. Itu foto asli. Saya dapat foto orang naik ke atap itu dari temen yang tadi lewat situ," katanya, seraya mengirimkan foto beberapa warga naik ke atas atap, sementara air menggenangi rumah mereka.

Hal senada juga diungkapkan oleh Leili (35), warga Kiaracondong. Ia mengaku menerima banyak BBM mengenai banjir di Soreang dari kontak BBM-nya terutama warga Bandung. (Tribun Jabar/Zam)