Syaharani dan Rika Roeslan Ramaikan Banyuwangi Festival 2012

TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Untuk membuat perayaan hari jadi banyuwangi (Harjaba) ke-241 makin gemebyar, Pemkab Banyuwangi bakal menggelar sebuah festiva besar yakni, Banyuwangi Festival 2012.
Festival ini sebagai ajang promosi potensi wisata Kabupaten Banyuwangi. serangkaian acara bakal digelar mulai 15 November hinga 22 Desember 2012.

Kegiatan pertama berupa Festival Anak yatim. dalam hal ini tidka kurang 3.000 anak yatim piatu dari tingkat SD hingga STA se- Kabupaten banyuwangi diajak begembira dan bersuka cita.

Menyusul parade gandrung Sewu pada 17 November mulai pukul 15.00 WIB. Festival gandrung ini melibatkan 1.000 penari gandrung dari pelahar SD_SMA serta penari profesional pelaku sendratari pertunjukan sejarah Gandrung.

Sebagai pertujukan kolosal, seni pertunjukan rakyat ini akan diiringi 23 penabuh gamelan dan 2 orangs inden untuk menceritakan sejarah gandrung dari masa kemasa.

Malam harinya rakyat Banyuwangi bakal dihibur pemusik Ibukota jakarta dalam acara Banyuwangi Jazz Festival pada tanggal 17 November mulai pukul 19.00 WIB.

Banyuwangi Jazz Festival 2012 ini akan dimeriahkan Syaharani and Queenfireworks, Monita Tahalea and Friends, dan Rieka Roeslan Reza (the Grioove).

pada tanggal 18 November, keesokan harinya, event budaya berupa parade berskala internasioanal akan turut memberi warna dan kemeriahaan Banyuwangi Festival 2012, yakni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Parade fashion yang kental dengan nuansa etbik yang digelr untuk kedua kalinya selama harjaba dengan tema Re-Barong yang didominasi warna merah, hijau dan kuning.

Kita ketahui, Banyuwangi memiliki kekayaan seni budaya tradisional yang sangat luar biasa.

Hal itu ditunjukkan dengan masih banyaknya ritual dan upacara adat maupun event-event budaya yang dilaksanakan oleh masyarakat.
Berangkat dari kekayaan khasanah seni budaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuat satu kemasan seni budaya tradisional dalam sebuah event yaitu BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL (BEC).

BEC ini merupakan event budaya yang diharapkan mampu menjembatani modernisasi seni budaya lokal yang selama ini tumbuh kembang dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi.

BEC juga merupakan wadah pemacu kreatifitas generasi muda untuk menuangkan gagasan-gagasan unik dan menarik serta menvisualisasi gagasan yang berlatar etnik dan tradisi tersebut ke dalam bentuk dan kemasan artistik yang spektakuler.

Sebagai apresiasi terhadap nilai budaya lokal tersebut dapat memiliki daya tarik tersendiri dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal maupun sebagai sajian yang sangat menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.