Hari Pahlawan
Slank Tabur Bunga di Makam Bung Tomo
Seperti Bung Karno, Bung Tomo layak dijadikan pahlawan.

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Setelah dinanti sekitar satu jam, personel Slank akhirnya tiba di makam Bung Tomo di Pemakaman Ngagel, Sabtu (11/10/2012).
Pentolan Slank, Kaka dan Bimbim yang mengenakan pakaian kasual khas mereka, disambut Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf.
Gus Ipul, panggilan Syaifullah Yusuf, mengatakan, mengapresiasi kehadiran personel Slank meskipun mereka sibuk menyiapkan konser Jatim Bersholawat nanti malam.
"Ada bunda Ifet (manajer Slank) juga. Saya berterima kasih," kata Gus Ipul.
Dalam sambutannya, Kaka mengaku terharu bisa berziarah ke makam tokoh sentral dalam pertempuran 10 November 1945. "Bagi saya ini yang pertama meskipun berulang kali main di Surabaya. Saya bersyukur diberi jalan Gus Ipul untuk mengunjungi makam Bung Tomo," kata vokalis Slank.
Kaka menganggap, sosok seperti Bung Tomo menjadi insipirasi Slank dalam bermusik. Baginya, keberanian Bung Tomo, menjadi dasar penulisan lagu Slank yang menyuarakan ketidakadilan.
"Bung Tomo pemberani dan menjadi inspirasi kita semua," puji Kaka.
Bimbim pun demikian. Drumer Slank ini bahkan terkesan karena makam Bung Tomo ternyata tidak di tempatkan di makam pahlawan.
"Lho depan ini kan makam pahlawan. Tapi beliau ternyata dimakamkan di pemakaman rakyat. Begitu inspiratif," imbuhnya.
Keduanya sepakat, Bung Tomo harus masuk dalam daftar pahlawan nasional.
"Seperti Bung Karno, Bung Tomo layak dijadikan pahlawan. Tapi bagi kami, meskiupun belum diakui pahlawan secara resmi, beliau sudah menjadi pahlawan di hati rakyat," pungkasnya.