Inilah Revolusi Penyedot Debu Electrolux
Revolusi dalam pekerjaan membersihkan rumah dimulai oleh pendiri Electrolux, Axel Wenner-Gren, yang kemudian terus berkembang sampai saat ini.



Semua berawal dari keinginan Wenner-Gren yang berdasar dari kebutuhan konsumen bahwa industri alat penyedot debu (vacuum cleaner) dapat diadaptasi untuk penggunaan di rumah tangga.
“Dengan berat mencapai 14 kg, Lux 1 tergolong mesin yang cukup berat dan sulit untuk dibawa-bawa. Bisa dibayangkan, dalam memperkenalkan alat ini ke rumah-rumah, agen penjual saat itu harus membuat janji pertemuan untuk melakukan demonstrasi supaya memastikan para suami berada di rumah dan dapat menyetujui pembayaran dalam sistem cicilan. Di setiap pertemuan, agen penjual harus menarik sendiri mesin ini dari rumah ke rumah.”, jelas Hendy Setiawan, selaku Marketing Manager PT Electrolux Indonesia dalam siaran pers, Rabu (7/11/2012).
Tidak berhenti sampai disitu, setelah kesuksesan Lux 1, Wenner-Gren terus memikirkan cara untuk terus memperbaiki kreasi vacuum-nya. Di tahun 1921, merupakan debut untuk vacuum Model V yang merupakan ciptaan Wenner-Gren.
Di tahun 1930-an, trend desain lebih mengarah kepada desain yang ramping. Di periode tersebut, semakin banyak mobil dan kereta memiliki desain yang terlihat lebih sleek dan elegan.
Setelah masa periode Perang Dunia ke-II, Electrolux secara resmi mendirikan departemen desain tepat pada tahun 1963. Proyek pertama departemen tersebut adalah vacuum cleaner Luxomatic, yang memiliki terobosan fitur seperti penggulung kabel, kantung debu yang dapat disegel dan indikasi debu yang memperlihatkan seberapa penuh isi kantung debu.
Sejak saat itu, Electrolux terus menciptakan inovasi terbaru dalam produk vacuum cleaner. Pada tahun 1991, Trilobite - vacuum cleaner robot, diperkenalkan untuk penggunaan secara komersial di rumah sakit dan bandara.
Arlisa Ardhiani, Product Marketing Manager Floor Care & SDA Category PT Electrolux Indonesia menjelaskan, “Sampai saat ini, Electrolux tidak berhenti dalam berinovasi berdasarkan kebutuhan konsumen. Pada abad millennium yang baru, Electrolux menghadirkan produk-produk yang mengkombinasikan inovasi dan peningkatan fungsi produk tanpa melupakan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan (environmental sustainability). Komitmen ini dapat ditemukan pada model produk hijau (green models) seperti Ultra Silencer, produk vacuum cleaner yang memiliki suara paling hening di pasar dan terbuat dari material daur ulang”.
Ergorapido yang diluncurkan pada tahun 2004 merupakan hasil dari kebutuhan konsumen terbaru yang menginginkan produk rumah tangga modern dan terdepan yang memberikan kemudahan saat membersihkan rumah tanpa meninggalkan pentingnya aspek desain secara visual serta kenyamanan dalam pemakaian seperti tanpa adanya kabel dan bentuk vacuum cleaner yang dapat berdiri.
Pada tahun 2010, perkembangan atas pentingnya kelestarian lingkungan ditandakan dengan peluncuran lima vacuum cleaner yang terbuat dari materi plastik daur ulang. Rangkaian vacuum cleaner produk hijau (green range) ini juga dapat menghemat hingga lebih dari 50% energi saat dioperasikan. Eko Sutriyanto