Yusuf Dihabisi Tetangganya yang Cemburu
kejadian nahas itu dialami seorang sopir serabutan, Yusuf Sulistiyo (32) warga Jl Mayangsari, Kalipancur, Ngaliyan, Senin (5/11/2012) siang.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Peristiwa pembunuhan yang diduga bermotif cemburu kembali terjadi. Kali ini kejadian nahas itu dialami seorang sopir serabutan, Yusuf Sulistiyo (32) warga Jl Mayangsari, Kalipancur, Ngaliyan, Senin (5/11/2012) siang.
Tanpa basa basi, tetangga korban Hendrik Yulianto langsung membacok korban dengan parang sekitar pukul 14.30 WIB.
"Lima kali lebih, yang paling parah yang nembus jantungnya," kata kakak korban, Yuyun Trimawati (35) di ruang pemulasaraan jenazah RSUP dr Kariadi , Semarang, Senin (5/11/2012) petang.
Yuyun bercerita kejadian itu bermula ketika pelaku mendatanginya dan bertanya padanya tentang keberadaan Yusuf. Meskipun ia menjawab tidak ada, pelaku tetap nekad masuk ke rumah adiknya. Saat itu ia tidak melihat pelaku membawa senjata tajam.
Pelaku langsung membuka pintu rumah dan menemukan adiknya sedang tidur. Saat itu pelaku langsung menghujamkan parang. Yusuf yang terbangun sempat menangkis tapi hanya sebentar.
"Waktu itu anaknya Eva (Febriani Eva Yulistiana kelas V SD Marsudi Utami) teriak, ibu saya (Surti) dan saya langsung datang ke sana," katanya.
Yuyun mengatakan, ibunya dan pelaku sempat berebut parang. Ia pun langsung mendekati adiknya yang bersimbah darah di dada dan kepalanya. Ternyata ada lima teman pelaku yang saat itu juga datang saat teriakan. Mereka langsung kabur bersama pelaku.
Ia memiliki dugaan bahwa Hendrik membunuh adiknya karena cemburu. Pelaku yang sedang proses cerai dengan istrinya merasa terganggu dengan kehadiran Yusuf yang membantu mengurus surat perceraian istrinya.
Terpisah, Kapolsek Ngaliyan Kompol Slamet mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus itu. Dari pemeriksaan, korban mengalami luka di dada kiri, lengan kiri tembus, dan tujuh luka bacokan di kepala.
"Masih dalam penyelidikan," katanya. (*)