Kasus Hambalang
Istana: Belum Ada Penyimpangan dari Laporan BPK
Dipo Alam belum melihat ada penyimpangan dalam laporan BPK soal audit pembangunan kompleks olahraga Hambalang
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengaku belum melihat ada penyimpangan dalam laporan BPK soal audit pembangunan kompleks olahraga Hambalang yang telah dilaporkan ke DPR.
"Saya baru baca di media massa katanya ada 11 indikasi penyimpangan. Saya masih belum melihat karena saya bukan penegak hukum dan bukan DPR dan saya masih belum melihat yang jelas-jelas disebut sebagai penyimpangan," kata Dipo Alam di Kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Menurut Dipo dia belum membaca detil laporan BPK tersebut karena belum menerima secara resmi laporan BPK mengenai masalah itu.
"Juga saya yakin bapak Presiden belum menerima laporan BPK itu, menteri keuangan, Menpora, setahu saya juga belum (menerima)," kata Dipo
Karena belum menerima resmi laporan BPK itu maka dia tidak bisa memutuskan ada penyimpangan anggaran. "Saya tidak ingin jumping pada satu conclusion (keputusan). Tapi biarlah nanti bagaimana laporan BPK itu diterima dulu dan DPR sedang berproses, kemudian bagaimana nanti DPR menindaklanjuti," kata Dipo.
Jika hasilnya nanti diserahkan pada penegak hukum, menurut Dipo memang demikianlah prosesnya.