Trie Utami: Orang Indonesia Lebih Menyenangi Budaya Luar
Trie Utami menilai K-Pop bukan musik Internasional. Namun, kehadirannya mendapatkan dukungan dari banyak pihak termasuk di Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Trie Utami menilai K-Pop bukan musik Internasional. Namun, kehadirannya mendapatkan dukungan dari banyak pihak sehingga terdengar dan diterima oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia.
Namun, Trie percaya musik Indonesia tidak akan ketinggalan. Terbukti, banyak penyanyi dan musisi Indonesia menerima penghargaan di ajang-ajang internasional. Hanya, ia melihat adanya kecenderungan orang Indonesia ditakdirkan untuk lebih menyenangi produk dari luar. Seperti halnya K-Pop.
"Ketinggalan sih enggak. Kalau di festival, kita (sering) juara. Tapi kita kan dari abad 16 sepertinya ditakdirkan untuk lebih menyenangi segala sesuatu yang dari luar, termasuk K-Pop itu," ucapnya, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Perkembangan musik daerah, lanjut wanita berusia 44 tahun itu, harus mendapatkan dukungan dari banyak pihak yang sama-sama punya kesadaran serupa. Masing-masing harus bekerja sama membangun musik daerah.
Makanya, Trie sangat mendukung acara semacam Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara 2012, yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomu Kreatif, yang diselenggarakan semalam, di Studio ANTV, Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
"Ini salah satu usaha, yang kalau tidak diteruskan dan didukung oleh banyak pihak, akan hanya ada. Tapi enggak berkembang. Akan stop di satu titik, padahal bisa lebih berkembang," tandasnya.
- Rayakan Kejayaan Arthur Guinness, Creed Siap Guncang Surabaya
- Anji Berpikir Keras Cara Komersialkan Lagu lagu Daerah
- Rangkaian Konser NOAH akan Dibikin Film Dokumenter
- NOAH Disebut Band Nomor Satu Indonesia oleh Grup Alexa