Pemkab Maros Bangun Jalan Alternatif Atasi Kemacetan
Pemerintah Kabupaten Maros menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan yang semakin parah

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan yang semakin parah di jalur utama, Jl Poros Makassar-Maros.
Jalur tersebut dimulai dari Kecamatan Moncongloe yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Biringkanaya, Makassar dan kawasan Antang Kecamatan Manggala, Makassar. Jalur ini sebenarnya sudah lama ada namun jarang dilirik oleh pengguna kendaraan karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Namun Pemkab Maros akan memperbaikinya pada awal tahun depan untuk mengurai kemacetan yang semakin parah terjadi yang dimulai di Jalan Tol Seksi IV, perlimaan bandara Internasional Sultan Hasanuddin hingga ke Lingkungan Maccopa Kecamatan Turikale.
Saat malam Idul Adha lalu, pengendara menghabiskan waktu hingga lima jam dari Maccopa ke Jalan Tol Seksi IV Makassar. Sementara waktu tempuh dari Jalan Tol Seksi IV ke Bandara Hasanuddin mencapai dua jam lebih. Padahal waktu normalnya hanya ditempuh dalam beberapa menit saja.
Saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui namun masih ada beberapa ruas jalan yang rusak tapi masih layak dilalui dibanding harus terjebak macet hingga berjam-jam.
"Insya Allah tahun depan akan kita anggarkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk memperbaiki jalur alternatif ini, sehingga jalan poros Makassar-Maros tidak lagi macet seperti beberapa bulan terakhir," jelas Bupati Maros M Hatta Rahman, Senin (29/10/2012) di Maros.
Jalan alternatif ini, menurut Hatta bisa diakses melalui Antang, Kecamatan Manggala, BTP dan Jl Paccerakang, Daya, Makassar. Jalur ini juga bisa diakses melalui Pasar Batangase, Jl Maccopa-Ammarang, atau Jl Bambu Runcing yang tembus ke Kecamatan Bantimurung (Jl Poros Maros-Bone).
"Tahun lalu hingga tahun ini sebagian besar dari jalur itu sudah diperbaiki. Ada yang dibeton dan ada juga yang diaspal hotmix. Total jalan yang sudah dibangun sekitar 95 km. Setiap tahun kita akan membangun 60 km jalan karena Maros ini dilewati ribuan orang perhari karena merupakan jalur provinsi," jelas Hatta yang mengaku ikut merasakan dampak kemacetan di malam Idul Adha lalu.
Baca Juga:
- Polisi Temukan Bahan Peledak di Gunung Biru
- Cagub Sumut Partai Golkar Ditentukan Pekan Depan
- KPUD Bone Tertibkan Baliho Cagub dan Cabup
- Upacara Sumpah Pemuda Digelar di Bosowa