Selasa, 7 Oktober 2025

Idul Adha 2012

Wali Kota Bandung Sesalkan Pelarangan Salat Ied

Wali Kota Bandung, Dada Rosada menyesalkan kejadian kedatangan Ormas Islam ke Masjid An-Nasir yang melarang jamaah Ahmadiyah untuk

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Wali Kota Bandung Sesalkan Pelarangan Salat Ied
Tribun Jabar/Tiah SM
Puluhan Jamaah Ahmadyah menangis, Jumat (26/10/2012) saat datang ke Masjid An-Nasir untuk salat Idul Adha karena ternyata tak ada kegiatan salat Ied. Salat Ied ditiadakan menyusul adanya serangan dari ormas Islam ke Masjid An Nasir Jalan H Safari Bandung, Kamis (25/10/2012) malam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Dada Rosada menyesalkan kejadian kedatangan Ormas Islam ke Masjid An-Nasir yang melarang jamaah Ahmadiyah untuk melaksanakan kegiatan, termasuk melaksanakan salat Ied.

"Kota Bandung sudah kondusif. Jangan saling ganggu, walau beda pendapat. Berbeda agama pun harus saling menghormati, apalagi sesama Islam. Saya menyesalkan sekali," ujar Dada di Masjid Al Ukhuwah, Jumat (26/10/2012).

Menurut Dada, Kota Bandung menjadi kota percontohan dalam kehidupan beragama, tapi malam takbiran malah terjadi keributan. Dada berharap peristiwa serupa tidak terulang dan cukup sekali ini saja.

Perusakan Masjid Ahmadiyah di Jalan Sapari, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (25/10/2012) malam menyebabkan jamaah Ahmadiyah tidak bisa melaksanakan salat Ied.

Dada dalam memberikan komentar sangat berhati-hati mengomentari masalah tersebut. Disinggung tentang tindakan terhadap pelaku perusakan, menurut Dada, harus diurus secara musyawarah.

"Jangan dulu ke tindakan. Kita urus bersama dan perbaiki dulu. Ini tanggung jawab kita semua, pemerintah dan masyarakat juga," ujar Dada.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved