Senin, 6 Oktober 2025

Wah! Anak SD Nonton Bareng Video Porno di Kelas

Seorang siswa kelas 6 di salah satu SD Negeri di Tana Paser tertangkap basah menggelar nonton bareng (nobar) video porno di kelas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Wah! Anak SD Nonton Bareng Video Porno di Kelas
Ilustrasi video porno

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Sarassani

TRIBUNNEWS.COM, TANA PASER - Seorang siswa kelas 6 di salah satu SD Negeri di Tana Paser tertangkap basah menggelar nonton bareng (nobar) video porno di kelas. Parahnya, Said (12) oknum siswa itu mempengaruhi rekan-rekannya untuk ikut menontonnya, ketika siswa-siswa lainnya menunaikan ibadah salat Dzuhur.

Kepala sekolah yang bersangkutan ketika dikonfirmasi Tribun Kaltim (Tribun Network), Rabu (24/10/2012) mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (23/10/2012), setelah jam belajar dan mengajar berakhir. Sebelum pulang siswa melaksanakan salat Dzuhur bersama. Menurut keterangan siswa lainnya, perbuatan Said sudah yang kedua kalinya.

Pada hari kejadian itu, memang ada mata palajaran pengenalan komputer yang 80 persen adalah praktik. Namun pada hari kejadian guru yang bersangkutan sehari sebelumnya tidak menginstruksikan membawa laptop ke sekolah, dan satu-satunya siswa yang membawa laptop adalah Said.

Pihak sekolah juga sudah memanggil orangtua pelaku. Namun orangtua Said sendiri mengaku tidak sanggup lagi mendidik anaknya. Tidak hanya itu saja, orangtua Said tidak tahu kalau laptop warisan kakaknya Said berisi beberapa film dewasa, dan mengaku tidak mengerti cara mengoperasikan laptop.

"Orangtua bilang angkat tangan mendidik anaknya, dan bilang tidak tahu sama sekali kalau di laptop anaknya ada video semacam itu, tak juga pernah melihat anaknya menontonnya ketika di rumah. Sebaliknya, ketika anaknya kami tanya, dia (Said-red) cuma senyum-senyum saja, seperti tidak merasa bersalah sama sekali," kata kepsek yang namanya minta tidak dipublikasikan.

Meski prilaku Said dinilai akan mempengaruhi moral teman-temannya, pihak sekolah sampai saat ini masih mempelajari sanksi yang paling tepat untuk Said.

"Dia belum kita keluarkan dari sekolah, kasusnya masih kita pelajari. Yang jelas, barang buktinya (laptop) sudah kita amankan, dan kita harapkan tidak ada lagi wali murid seperti orangtua Said," ucapnya.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved