Strategi Low Cost, Laba Bersih VIVA Media Tumbuh 289 Persen
Strategi mengelola perusahaan dengan berbiaya rendah terbukti mampu memacu pertumbuhan laba
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Strategi mengelola perusahaan dengan berbiaya rendah terbukti mampu memacu pertumbuhan laba bersih grup media televisi dan portal berita yang menaungi stasiun televisi ANTV, tvOne, dan Vivanews.com, PT Visi Media Asia Tbk.
Rabu (24/10/2012) hari ini, emiten berkode VIVA ini mengumumkan kinerja yang sangat menggembirakan. Selama sembilan bulan pertama 2012, VIVA berhasil meraih pendapatan senilai Rp 916,53 miliar atau tumbuh 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 733,33 miliar.
Peningkatan pendapatan tersebut juga diikuti dengan efisiensi dari sisi operasional. Sebagai contoh, beban biaya umum dan administrasi hanya naik 3,53 persen dari Rp 378,12 miliar di kuartal III - 2011 menjadi Rp 391,50 miliar di akhir September 2012.
Erick Thohir, Presiden Direktur VIVA mengatakan, kinerja perusahaan sampai kuartal III-2012 sungguh diluar ekspektasi mengingat ketatnya persaingan industri media saat ini. Namun Ia percaya bahwa pencapaian kinerja keuangan tersebut menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan perseroan semakin membuat VIVA memiliki daya saing yang unik dan mempunyai nilai intrinsik yang tinggi.
"Kami sangat bangga bahwa semua unit usaha VIVA sudah 'on the right track' untuk menjadi pemimpin di segmen pasarnya masing-masing padahal kami menghadapi pesaing yang jauh lebih besar atau sudah lebih lama berada di pasar. Kuncinya adalah strategi yang tepat dalam menciptakan nilai yang unik dan tinggi," kata Erick Thohir di Jakarta.